Berkembangnya budidaya ikan dimasyarakat menjadikan bisnis ini menjanjikan untuk dikelola. Mengingat kekayaan alam Indonesia akan ketersedian flora dan fauna yang beragam. Ikan sendiri menjadi kebutuhan pokok setiap orang untuk memnuhi kebutuhan protein hewani.
Bibit ikan | source: Special Photo
Kebutuhan tersebut memerhatika kualitas dari produk ikan yang dihasilkan karena kebersihan ikan yang akan dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, segala aspek yang memengaruhi kualitas ikan yang pilih dari bibitnya akan dibahas lebih lanjut.
Diperlukannya bibit ikan yang baik untuk dikembangbiakan adalah agar dilahirkan pula ikan yang baik dari segi kesehatan maupun dari segi fisiknya. Hal ini akan meningkatkan kualitas ikan. Oleh karena itu, diperlukannya ciri-ciri fisik yang mebgungkapkan kualitas dari bibit ikan agar konsumen tidak merasa dirugikan. Ciri-ciri tersebut sebagai berikut:
1. Keserasian benih
Saat memilih ikan untuk dikembangbiakkan, lihatlah kesamaan antara ukuran dan warna pada tubuh ikan. Hak ini dapat dilihat secara kasat mata atau dengan mengambil sampel ikan secara acal dan bandingkan ukuran dan warna yang diambil.
Terlihat adanya kesamaan atau perbedaan terhadap ukuran dan warna ikan. Ikan yang bagus akan sama antara ukuran dan warnanya, berbeda dengan ikan yang kualitasnya kurang bagus, akan terdapat perbedaan ukuran dan warna ikan.
2. Tingkat agresif ikan
Beribu bibit ikan yang dikumpulkan, perhatikan aktifitas ikan dalam wadah pengembangbiakkan. Hal ini akan terlihat pada bibit-bibit ikan yang sudah memiliki struktur tubuh sama dengan ikan yang sudah dewasa. Biasanya tingkat aktifitas ikan dengan kualitas yang bagus akan tinggi sehingga, terlihat pada wadah ikan-ikan tersebut bergerak sangat cepat dan lincah.
Bandingkan saja antara bibit ikan yang satu dnegan bibit ikan yang lainnya karena, si pengusaha bibit pasti punya banyak bibit sesuai dengan tingkat kualitasnya. Apabila bingung antara jenis satu dengan jenis lainnya, dapat pula dibandingkan beberapa jenis ikan yang dilihat dari aktifitas dan kelincahan bibit-bibit tersebut.
3. Menguji ikan pada arus air
Sejatinya ikan hidup di kolam sehingga sejatinya pula ikan harus dapat menahan arus air. Perhatikan kelincahan ikan saat ditempatkan pada arus air, apabila ikan kuat menahan arus bahkan tetap bergerak gesit saat di arus, menandakan bahwa kualitas ikan sangat baik.
Melihat kelincahan tersebut menjadi acuan pada saat memilih bibit ikan agar melahirkan keturunan yang bagus pula. Meskipun secara kasat tidak akan terlihat gerak ikan saat diletakkan pada arus karena kondisi bibit yang masih sangat kecil akan tetapi, setidaknya terlihat gerak ikan walau tidak sampai melawan arus air.
4. Kondisi fisik ikan
Perhatikan kelengkapan fisik ikan. Mulai dari kepala, sirip, dan insangnya. Apabila terdapat kekurangan hal ini akan terlihat secara kasat mata. Biasanya dari segi kelincahan, ikan yang kekurangan pada bagian fisiknya akan langsung terlihat lemas diantara ikan-ikan lainnya.
Seleksilah bibit yang satu ini agar tidak tercampur dengan bibit baik untuk menghasilkan keturunan dengan kualitas baik. Setelah mengetahui performa ikan, akan terlihat keadaan fisik ikan yang bisa saja kekurangan atau terluka bahkan sakit. Hal ini akan berakibat pada tingkat kematian benih yang menyebabkan kerugian pada pembeli.
Selain itu, penularan penyakit jug menjadi mudah karena kehidupan ikan yang kolektif. Kondisi fisik ikan yang lengkap tanpa penyakit akan membantu pembeli dalam menjaga kualitas ternak ikan sehingga, kematian ikan dapat diminimalisir. Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Lele Sangkuriang
Bibit ikan yang bagus biasanya dikelompokkan berdasarkan kualitas kondisi fisik, yang paling bagus akan terlihat lengkap fisiknya dnegan kelincahan cukup dan warna yang mulus.
Sebelum membeli bibit ikan dan mebudidayakannya, perhatikanlah hal di atas agar mengembangkan ikan dengan kualitas baik sehingga, kebutuhan akan butrisi hewani dari ikan tidak berkurang.
Tujuan dari pemilihan ikan yang baik untuk meminimalisir kerugian terhadap pembeli dan alasan kesehatan yang sangat krusial untuk dibahas. Segi kesehatan sendiri tidak dapat terjamin hanya dari kualitas ikan yang baik akan tetapi, juga dari proses pengolahan ikan yang akan menunjukkan tingkat kesehatan ikan sehingga layak untuk dikonsumsi.
Komentar: