Dewasa ini di Indonesia sendiri khususnya bisnis peternakan mulai digemari oleh masyarakat. Bisnis memang dipercaya memberikan keuntungan yang besar terutama bisnis peternakan. Bisnis peternakan salah satunya yang kini berkembang pesat adalah peternakan ayam. Ayam yang diternakkan meliputi ayam petelur, ayam pedaging, ayam kampung, maupun ayam ras. Salah satu kegiatan bisnis peternakan ayam yang kini masih jarang ditemui di Indonesia adalah peternakan ayam kalkun. Jenis ayam kalkun ini berasal dari daratan Eropa dan Kanada. Ayam kalkun memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis ayam pada umumnya. Walaupun ukuran tubuh yang berbeda, tetapi secara umum cara perawatannya bisa dikatakan hampir sama dengan ayam biasa pada umumnya. Ayam kalkun memiliki banyak jenisnya yaitu seperti kalkun goldenpalm, kalkun bronze, kalkun royal palm, kalkun putih, serta kalkun black spanish. Dalam memulai beternak ayam kalkun ada beberapa aspek yang patut diperhatikan demi kelancaran bisnis peternakan anda, berikut beberapa tips untuk beternak ayam kalkun dengan mudah.
- Pemilihan bibit ayam yang unggul
Bibit yang baik akan menghasilkan ayam berkualitas nantinya. Ayam yang berkualitas nantinya akan memberikan nilai jual yang tinggi saat pemanenan tiba. Bibit ayam yang unggul dapat dilihat dari ciri fisik yang tidak ada kecacatan dan kekurangan dalam artian anggota tubuh lengkap. Selain itu pilihlah ayam yang kondisinya sehat begitu jua dengan postur tubuh yang gagah.
- Tempat peternakan yang baik
Aspek yang juga berpengaruh pada tumbuh kembangnya ayam kalkun adalah kondisi kandang. Jika kandang yang ditempati ayam kalkun bersih, maka pertumbuhannya akan baik dan terjaga kesehatannya. Kandang yang dibangun dianjurkan jauh dari pusat keramaian hal ini bertujuan agar ayam kalkun bisa terhindar dari stress. Selain itu demi kenyamanan masyarakat, bangunlah peternakan yang relatif memiliki jarak dengan pemukiman penduduk. Usahakan memiliki tempat yang memiliki suplai matahari cukup. Adanya sinar matahari turut membantu pertumbuhan ayam agar ayam menjadi sehat. Agar bisnis peternakan kalkun anda lancar, usahakan jauhi resiko seperti bencana alam yang setiap saat menghantui lingkungan peternakan anda.
- Persiapkan kandang yang baik
Karena sudah kita ketahui ukuran ayam kalkun yang relatif lebih besar dari ukuran ayam pada umumnya, maka otomatis kandang yang kita buat harus berbeda dengan kandang yang digunakan untuk ayam jenis biasa. Kandang untuk beternak ayam kalkun harus lebih besar ukurannya. Pada usia dibawah 6 minggu, suhu kandang yang ditempati ayam kalkun dianjurkan lebih hangat. Untuk menciptakan suhu yang hangat, kita bisa menggunakan bantuan lampu dengan daya sekitar 25 watt. Pemberian daya disesuaikan dengan suhu yang ada di lingkungan. Daya 25 watt digunakan jika di sekitar lingkungan suhunya relatif dingin. Tetapi jika suhunya sedang lumayan panas, daya lampu bisa dikurangi untuk mencegah ayam kepanasan. Setelah selesai umur 6 minggu, maka ukuran anak ayam kalkun sudah relatif besar dan siap dipindahkan ke ruang kandang yang lebih besar lagi agar ayam kalkun bisa leluasa bergerak. Lalu ketika sudah siap masa kawin, pindahkan lagi ke kandang khusus yang kondusif untuk tempat kawin ayam kalkun.
Lihat Juga Daftar : Harga Ayam kalkun asli
- Pakan yang baik
Aspek selanjutnya yaitu kandungan gizi pakan yang baik. Suplai nutrisi harus diperhatikan agar ayam kalkun bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Ayam kalkun ini memang memiliki hobi dalam hal makanan ang berbeda dengan ayam jenis lainnya. Kalau ayam lain hobi makan serba biji-bijian. Maka ayam kalkun lebih suka makan sayuran. Karena asupan makanan yang bergizi dan banyak serat ini, maka daging dari ayam kalkun memang terkenal lebih unggul. Selain diberi pakan sayuran, jangan lupa untuk menambahkan pakan berupa BR1 dan BR2 serta jangan lupa menyediakan minum.
- Vaksinasi rutin dan berkualitas
Bakteri dan virus memang rentan menyerang unggas peliharaan begitu juga kepada ayam kalkun. Maka dari itu perlu tindakan vaksinasi ketika kecil agar tubuh kalkun menyediakan antibodi dalam menyerang virus atau bakteri yang masuk. Vaksinasi dianjurkan dilakukan sebanyak dua bulan sekali. Dengan kesehatan yang lebih bagus, maka kualitas kalkun akan unggul.
Dengan memiliki kualitas ayam kalkun yang baik, maka Harga jual nya juga bagus, apalagi bagi anda yang memiliki tujuan untuk menjualnya kembali.
Komentar: