Jenis unggas yang masih memiliki famili dengan ayam hutam atau biasa disebut dengan pheasant ini memang terkenal akan keindahan yang disuguhkan oleh bulu ekornya yang mekar. Selain bulunya yang terlihat menawan, burung merak juga memiliki semacam mahkota atau jambul yang menghiasi bagian kepalanya. Dengan berbagai keeksotisan yang dimiliki, burung merak ternyata memiliki berbagai jenis yang dapat dibagi menjadi tiga macam. Berikut akan kami ulas jenis burung merak beserta dengan keindahan yang dimilikinya.
- Burung merak kongo (afropavo congensis)
Burung merak kongo ini terkenal berasal dari daratan Afrika dan berasal dari marga yang memiliki nama Afropavo sesuai dengan nama latin pertamanya. Burung merak kongo ini sekilas memang hampir sama dengan penampilannya burung merak pavo yang berasal dari Asia ketika dalam usia yang masih muda. Burung merak kongo yang berkelamin jantan dan memasuki usia dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai sekitar 70 cm. Bulu yang menempel di tubuhnya berwarna biru yang cenderung gelap dan sesekali dihiasi dengan warna ungu yang mengkilap dan warna hijau. Untuk mahkota yang menghiasi kepalanya atau biasa kita sebut mahkota berwarna putih dengan bagian leher berwarna merah. Untuk ciri-ciri tubuh yang dimiliki oleh burung merak kongo betina agak berbeda, yaitu warna bulu yang cenderung coklat. Selain itu untuk bagian belakang tubuhnya serta bagian sayap berwarna hijau mengkilap. Jika jambul yang dimiliki burung merak kongo jantan berwarna putih, berbeda dengan burung merak kongo betina yang jambulnya berwarna cokelat. Perlu diketahui, sesuai dengan namanya, burung merak kongo ini merupakan hewan khas dari Republik Kongo. Hampir sama dengan burung jenis lainnya, bahwa burung merak kongo lebih menyukai makan makanan dari jenis biji-bijian, dedaunan, dan serangga kecil. Burung merak jenis kongo pertama kali ditemukan dan diperkenalkan oleh dr James Chapin pada tahun 1936. Saat ini burung merak kongo terancam punah karena hilangnya tempat tinggal mereka akibat pembalakan liar dan perburuan ilegal.
- Burung merak putih
Burung merak jenis ini memiliki warna tubuh yang hampir putih secara keseluruhan. Burung merak putih kini dapat dibilang sangat langka dan kebanyakan hanya dapat dijumpai di berbagai penangkaran atau kebun binatang. Burung ini dibilang langka karena warnanya yang sangat aneh dan unik karena tidak ada campuran warna seperti jenis burung lainnya. Burung merak putih juga dapat disebut burung merak jenis india. Karena keunikannya ini, burung merak putih rawan dengan perburuan ilegal dan kini telah mendapat perlindungan dari pemerintah di berbagai negara.
- Burung merak biru
Merak biru dengan nama latin pavo cristatus ini mungkin yang lebih sering dijumpai di hampir seluruh kebun binatan di Indonesia. Burung merak ini sesuai dengan namanya, memiliki warna bulu yang mayoritas biru mengkilap. Panjang yang dimiliki burung merak yang berkelamin jantan bisa mencapai 230 cm. Mahkota atau jambul yang dimiliki di kepala berwarna biru dan membentuk seperti kipas. Burung merak biru ini memang telah tersebar di banyak negara seperti India, Sri lanka, Pakistan, Neoal, dan Bhutan. Burung ini merupakan burung khas dari negara India dan memiliki sejarah mitologi tersendiri bagi umat budda dan hindu.
- Burung merak hijau
Burung merak yang satu ini memiliki nama latin pavo multicus dan mendapat sebutan burung merak jawa. Seperti namnaya, burung merak ini memiliki arna bulu yang hijau keemasan. Ukuran burun jenis ini lebih besar dari burung merak biru. Yaitu jika burung merak hijau jantan memiliki ukuran mencapai 300 cm. Untuk burung merak hijau betina tubuhnya memiliki ukuran yang lebih kecil dari burung merak hijau jantan. Bulu yang dimiliki juga tidak semengkilap burung merak jantan serta lebih cenderung terdapat campuran warna abu-abu. Burung merak hijau dapat ditemukan di Indonesia, RRC, dan daratan Indocina.
Komentar: