Ikan arwana adalah salah satu ikan hias paling mahal di dunia. Akan tetapi, banyak orang tetap menggemari ikan satu ini untuk dijadikan koleksi. Tak heran banyak orang yang mencoba meraup keuntungan dari usaha budidaya ikan yang juga dikenal dengan nama ikan naga ini. Namun, merawat dan membesarkan ikan arwana bukanlah perkara mudah. Banyak orang yang tidak hanya menyengsarakan hewan yang sudah semakin langka ini dengan membunuhnya di penangkaran, melainkan juga merugikan keuangan sendiri karena tidak benar-benar mempelajari cara yang benar untuk merawatnya.
Memulai Budidaya Ikan Arwana
1. Menyiapkan Penangkaran
Ketika berencana membudidayakan ikan arwana, pikirkanlah sejak awal media yang akan digunakan. Ikan arwana biasanya dipelihara dalam media seperti akuarium jika dalam jumlah sedikit atau kolam bila jumlahnya besar. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan media pemeliharaan semirip mungkin dengan habitat asli ikan arwana misalnya dengan menambah banyak batu di bagian dasarnya. Yang tak kalah penting, pisahkan penangkaran untuk arwana dewasa dan arwana kecil.
Apapun media penangkaran yang digunakan, pastikan tempatnya cukup luas untuk ikan berenang. Luas kolam setidaknya 10 x 30 meter, sementara akuarium setidaknya memiliki panjang 2 meter dan lebar 70 cm. Akuarium juga sebaiknya didesain semenarik mungkin. Media penangkaran juga tak boleh alpa dibersihkan demi menjaga kesehatan ikan arwana. Baik kolam maupun akuarium juga harus memperoleh asupan cahaya yang cukup, pada akuarium misalnya, bisa dengan menambahkan lampu.
2. Memperhatikan Air
Selain media penangkaran, kualitas air juga harus diperhatikan yakni meliputi kadar pH yang harus berkisar di angka 6 atau 7 dan suhunya sekitar 26-300 C. Airnya juga harus selalu mengalir dan jernih agar ikan arwana dapat bernafas dengan baik. Untuk itu diperlukan alat seperti filter dan juga pompa di kedua media penangkaran. Dalam akuarium mungkin dibutuhkan perlengkapan lain seperti aerator, heater, filter air, dan termometer.
3. Memilih Jenis Ikan
Memilih jenis arwana tentunya kembali lagi kepada keuntungan yang ingin anda capai dan dana yang dimiliki. Ikan arwana yang paling menguntungkan, tak lain adalah ikan arwana super red. Namun harga ikan ini juga cukup mahal yakni mencapai jutaan per ekornya. Selain itu, usia ikan juga perlu diperhatikan. Bila ingin cepat mengembang biakkan, pilihlah ikan yang berusia sekitar empat tahun yang sehat dengan warna cerah.
4. Memisahkan Indukan
Sekarang saatnya memulai proses pengembang biakan. Ikan-ikan terbaik pilihan anda akan mulai mencari pasangan. Musim kawin biasanya di bulan Juli dan Desember. Anda bisa melihat dari gelagat ikan menempelkan kepala ke ikan lainnya. Bila ini terjadi, artinya mereka siap sedang melakukan proses pendekatan untuk berkembang biak. Waktunya untuk memisahkan mereka dari ikan lain. Jangan lupa letakkan tubuhan atau shelter untuk telur-telur ikan.
Setelah dipisahkan, anda tak perlu memperhatikan ikan terlalu detail. Mereka akan melakukan perkembang biakan sekitar satu minggu. Setelah betina bertelur, jantan akan memasukkan telur-telur ikan ke mulut seperti tengah memakannya namun sesungguhnya ini naluri proteksi dan proses pengeraman. Hal ini berlangsung sekitar 2-8 minggu, lalu arwana jantan akan membiarkan arwana kecil berenang di sekitar induk. Saat proses pengeraman, arwana jantan juga tidak akan makan.
5. Membesarkan Ikan Kecil
Ikan kecil biasanya suka berenang tak tentu arah sehingga saling bertabrakan jika ruang geraknya sempit dan air kotor. Jadi pastikan area penangkaran cukup besar. Jangan lupa juga untuk secara rutin mengganti air dan menjaga agar sirkulasinya tetap lancar, supaya ikan-ikan bisa belajar berenang dengan baik. Ikan kecil sebaiknya diberi makan cacing pita hingga ukurannya mencapai 12 cm. Pada saat besar, waktunya untuk memindahkan mereka ke kolam lain agar tak dimakan induknya.
6. Memberikan Makan
Untuk arwana yang sudah dewasa, anda bisa memberi makanan berprotein tinggi misalnya pellet dengan 32% protein, juga beragam pakan hidup seperti udang kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas. Hewan seperti jangkrik atau kecoa yang sudah diberi asupan makanan berkaroten dan bervitamin A seperti wortel dan labu juga bisa dijadikan makanan arwana. Porsi makan arwana adalah 2% dari berat tubuhnya yang dibagi dua untuk pagi dan sore hari.
7. Pemeliharaan dan Panen
Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan untuk memanen arwana. Namun pada umur 2 bulan, saat panjang arwana 12-20 cm dan menunjukkan warna cerahnya, ikan ini sudah mulai diminati. Akan tetapi, banyak orang lebih menyukainya saat sudah sepanjang 25-40 cm karena pada saat ini mereka mulai aktif bergerak.
Komentar: