Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah impor buah kurma ke Indonesia meningkat sebesar 86 persen di bulan Maret bila dibandingkan dengan angka impor di bulan sebelumnya. Kenaikan signifikan ini tidak lain karena akan datangnya bulan Ramadan sebentar lagi. Hal ini menurut ketua BPS, Suhariyanto atau yang akrab disapa Kecuk, memang setiap tahunnya selalu menunjukkan pola yang serupa meski angkanya berbeda-beda.
Kurma merupakan salah satu komoditas yang meningkat seiring mendekatnya bulan Ramadan. Nilainya sendiri mencapai 17,8 dolar AS pada bulan Maret. Negara pengekspor kurma ke Indonesia sendiri ada banyak, namun pada bulan Maret ini tercatat yang paling besar adalah Mesir. Kurma Mesir merupakan salah satu jenis kurma yang dibanderol dengan harga paling murah di pasaran.
Perbandingan Jumlah Impor Kurma dari Tahun Ke Tahun
Setiap tahunnya, jumlah impor kurma memang meningkat menjelang datangnya bulan puasa. Di tahun 2017, impor kurma juga melonjak tepatnya pada bulan April. Saat itu nilai impornya mencapai 17,3 juta dolar AS dengan berat sebanyak 8,6 juta kilo. Padahal di bulan Maret, impornya hanya senilai 11,5 juta dolar AS dengan jumlah 6,6 juta kilo. Kenaikan impor kurma di tahun 2017 melonjak sebesar 49,3 persen.
Sementara di tahun 2016, impor kurma pada bulan April hanya 2 juta kilo dengan nilai sebesar 3,93 dolar AS. Total impor Indonesia untuk kurma selama Januari hingga April 2016 juga hampir setara dengan nilai impor kurma tahun ini, yakni sebesar 17,11 juta dolar AS. Namun bila dibandingkan dengan akumulasi impor kurma pada Januari-April 2017, nilianya masih kalah karena saat itu mencapai 34,83 juta dolar AS.
Daftar Negara Pengekspor Kurma Ke Indonesia
Indonesia mengimpor kurma dari banyak negara, selain Mesir yang tahun ini menempati posisi pertama pengekspor kurma ke tanah air ada juga beberapa negara lain yang turut membanjiri pasar kurma dengan jenis buah dan harga yang berbeda-beda.
- Mesir
Mesir yang dikenal memiliki kurma jenis murah di Indonesia, menempati urutan pertama dan kedua secara bergantian dengan Tunisia. Pada April 2016, impor kurma dari Mesir hanya sekitar 1,3 juta kilo dan di tahun 2017 selama empat bulan nilai impornya sebesar 9,38 juta dolar AS. Kurma Mesir yang dikenal antara lain Elwaha dan Golden Vale.
- Tunisia
Di tahun 2017, Tunisia menjadi negara nomor satu yang mengekspor kurma ke Indonesia. Jumlah impornya sepanjang Januari hingga April mencapai nilai 15,75 juta dolar AS dengan nilai impor pada April 2017 saja senilai 9,47 dolar AS atau setara 2,62 juta kilo. Ini jauh meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai 1,7 juta dolar AS dengan berat 530.960 kg.
- Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab menjadi pengekspor kurma terbesar ketiga di Indonesia dengan realisasi nilai impor selama Januari-April 2017 sebesar 3,92 juta dolar AS. Kurma asal Uni Emirat Arab sebenarnya berasal dari kota-kota di Arab Saudi seperti Mekkah dan Madinah. Kedua kota ini memiliki kurma dengan harga paling mahal seperti kurma Azwa, Mabrum, Ambar dan Dabbas.
- Amerika Serikat
Sebagai negara dengan banyak komoditas ekspor, AS mengekspor kurma salah satunya Medjool ke Indonesia. Impor kurma asal AS sepanjang Januari-April tahun lalu mencapai 2,26 juta dolar AS.
- Iran
Sementara kurma Iran baru masuk ke Indonesia tahun lalu dengan jumlah nilai impor mencapai 1,3 juta dolar AS di bulan April. Sedangkan di bulan Maret nilai impornya sebesar 517,57 ribu dolar AS.
Komentar: