Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kemantan-RI) terus berinovasi untuk pertanian Indonesia. Kementerian ini berhasil menciptakan banyak sekali alat pertanian modern untuk memudakan masyarakat. Beberapa alat setiap tahunya dibagikan kepada masyarakat petani untuk menunjang produktivitas pertanian.
Bahkan untuk untuk tahun 2017 Kementan menganggarkan 2,9 triiliun rupiah untuk pengadan alat dan mesin pertanian (alsistan). Rencananya Kementan akan membuat sebanyak 7900 unit alsistan yang bekerja sama denga perusahaan dalam negeri untuk proses produksinya.
Hal ini adalah upaya baru untuk menggenjot industri alsistan dalam negeri, mengingat tahu lalu sebagian besar alsistan diproduksi oleh perusahaan swasta-asing. Lalu, apa saja mesin buatan Kementan yang menjadi kebanggan dari Indonesia?
Badan Penelitian dan Pengembangan Alat Mesin Pertanian (Litbang Alsistan Kementan-RI) suah membuat sebanyak 44 alat pertanian modern. Beberapa diantaranya suah diproduksi masal dan dibagikan ke masyarakat. Berikut beberapa alat yang sudah berhasil dibuat oleh Kementan:
1. Indo Jarwo Transplanta
Source: mekanisasi.litbang.pertanian.go.id
Mesin ini berfungsi untuk menanam bibit padi secara mekanis dengan sistem jajar legowo 2:1. Jajar legowo sendiri adalah salah satu teknik penanaman padi dengan pengaturan jarak yang disesuaikan untuk produktivitas padi yang maksimal. Mesin ini mampu menggantikan 20 tenaga kerja tanam per hektar. Selain itu jug amampu menurunkan biaya tanam dam emmpercepat waktu tanam. Mesin ini mampu menananm kisaran waktu 6/7 jam per hektar lahan.
2. Indo Combine Harvester
Source: mekanisasi.litbang.pertanian.go.id
Mesin ini unutk memanen padi secara mekanis dalam satu proses, mencakup : pemotongan, pengangkutan, perontokan, pembersihan, sortasi, pengantongan. Keunggulan mesin ini adalah Gaya tekan mesin ke permukaan tanah (0,13 kg/cm2) sehingga memperkecil peluang terperosoknya mesin ke dalam tanah.
Alat ini juga sangat cocok untuk sawah yang sempit karena Lebar kerjanya disesuaikan selebar 1,2 m . Efisiensi penggunaan tenaga kerja, hanya membutuhkan 3 orang per mesin panen. Selain itu tingkat kebersihan gabah mencapai 99,5%.
3. Mesin Penggorengan Vakum
Source: tokomesin
Mesin ini dapat digunakan untuk membuat keripik dari buah-buahan. Beberapa macam buah seperti apel dan pisang dapat diolah menggunakan mesin ini. Kelebihanya adalah produk yang dihasilkan lebih baik kualitasnya dan dalam hal pengemasan juga menjadi lebih baik.
4. Alat Penyuling Atsiri
Source: Special Photo
Alat ini hanya digunakan untuk agribisnis bidang pengolahan minyak atsiri. Fungsi utama alat ini adalah Untuk menyuling minyak atsiri secara dikukus semi boiler dengan uap langsung. Mesin penyuling ini memiliki kapasitas 150 - 3000 liter dapat menghemat bahan bakar sampai 25%. Saat ini mesin tidak dijual secara komersil. Hanya bisa didapat dan diakses oleh persetujuan dari kementerian Pertanian.
5. Penebar ikan dan Udang Terprogram
Source: litbang.pertanian.go.id
Alat ini dapat digunakan untuk bisnis perikanan tambak. Penebar pakan berbentuk butiran/pelet untuk ikan dan udang yang dapat diatur dosis pakan dan waktu pemberiannya sesuai dengan luas kolam atau tambak.
Keunggulan dari alat ini adalah Pemberian pakan 1 kg meningkatkan berat ikan 1 kg, keuntungan 45 % dari ongkos penebaran pakan dengan tenaga manusia. Alat ini juga non-komersil, sehingga untuk aksesnya harus memiliki perizikan kusus dari Kementerian Pertanian.
Komentar: