Pernah dengar lagu yang liriknya “Nenek Moyangku seorang pelaut ?”. Iya, lagu masa kanak-kanak yang sering dinyanyikan oleh bocah kecil di awal pertumbuhannya. Lautan yang begitu luas menyimpan kekayaan lebih banyak daripada daratan. Minyak bumi, keindahan bawah laut, sampai dengan jumlah dan jenis makhluk hidup air yang luar biasa. Semenjak dahulu sampai dewasa ini profesi nelayan tidak pernah surut atau bahkan bertambah.
Kekayaan yang terkandung di bawah laut, yaitu ikan memiliki nilai jual yang semakin melambung tinggi. Maka tak heran jika banyak nelayan asing yang kerap mengambil ikan di negara orang lain.
Namun, tahukah kalian bahwa populasi ikan saat ini semakin menipis ? pertanyaan yang mungkin timbul di benak kalian adalah kenapa ikan sebegitu banyaknya ketika bertelur tapi sekarang beberapa jenis ikan bisa dikategorikan hampir punah ?. jawabannya adalah cara nelayan menangkap ikan yang sering terkesan tidak arif. Demi mendapat hasil tangkapan yang banyak, segala cara instan dilakukan.
Mulai dari bom ikan, sampai dengan alat-alat lain yang membunuh hampir sebagian besar ekosistem laut. Artikel kali ini, saya akan membahas mengenai alat penangkap ikan modern yang saat ini mulai dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi canggih.
1. Bream Trawl
Bream Trawl atau biasa disebut dengan garuk adalah alat tangkap ikan yang mungkin sudah lama digunakan oleh nelayan di seluruh penjuru dunia. Kefektifan alat ini lumayan kecil dibandingkan dengan alat yang lain.
Sources: afma.gov.au
Biasanya alat ini hanya berhasil menangkap sejenis udang dan ikan kecil. Bentuk umum Garuk itu sendiri adalah memanjang ke bawah dan melebar di ujung bawahnya. Lebih ke bentuk kerucut. Garuk menggunakan jaring-jaring untuk menangkap ikan atau makhluk laut lain.
Cara kerjanya yaitu alat ini dibawa bergerak oleh perahu maupun kapal. Nantinya garuk akan menjaring di bawah laut hewan-hewan yang beraktivitas tidak jauh dari permukaan laut.
2. Warna Echo Sounder
Cara kerja dari alat ini yaitu dengan mengirim transduser ke dasar laut. Selanjutnya sinyal ini dipantulkan kembali ke dalam kapal. Lebih jelasnya, sinyal yang dikirim ke dasar laut ini akan mengenai denyut nadi atau denyut jantung ikan.
Dari informasi itulah dapat diketahui berapa banyak ikan yang ada di bawah kapal atau di dasar laut. Biasanya alat ini digunakan di laut yang cenderung gelap dan tidak terihat kedaan bawah airnya.
3. Satelit navigasi system
Selain digunakan untuk nahkoda dalam mengarungi kautan, ternyata alat ini juga mampu memberikan informasi mengenai suhu permukaan laut, pola angin, dan lokasi ikan. Sebagian besar sistem yang digunakan hampir sama, yaitu menggunakan deteksi sinyal yang dipancarkan sistem navigasi untuk mengecek keberadaan ikan.
Baca juga Alat Pertanian Modern Buatan Indonesia
4. Fish finder
Indonesia patut berbangga karena banyak nelayan dari negeri kita ini yang telah menggunakan teknologi canggih dalam kegiatan menangkap ikan di laut. Seperti contoh alat fish finder ini. Cara kerja alat ini cukup sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan hasil tangkapan. Dengan berbekal kamera yang diletakkan di bawah kapal membuat nelayan tahu pergerakan dari ikan itu sendiri.
Sources: Special Photo
Hasil dari tangkapan kamera tersebut lalu ditampilkan di layar. Alat ini membutuhkan GPS yang tergolong mahal. Untuk harga satu set lengkap dihargai sekitar 15 juta. Namun harga ini memang sebanding dengan hasil tangkapan yang didapat oleh nelayan bahkan sampai puluhan juta.
5. Sonar Penangkap Ikan
Alat ini pastinya tidak asing di telinga kita. Iya, alat ini memanfaatkan pantulan suara untuk mengetahui informasi yang ada di bawah laut. Alat ini diletakkan di bawah perahu atau kapal.
Sources: Dictionary.com
Pantulan gelombang suara yang dihasilkan diinterpretasikan dalam warna tertentu dan berbeda-beda. Nah melalui pantulan gelombang warna inilah nelayan yang sudah handal dapat mengetahui mana saja gelombang dari sonar yang menambrak ikan atau karang.
Baca juga Alat Terbaik untuk Menangkap Ikan di Sungai
Alat-alat yang disebutkan diatas masih sebagian kecil dan masih banyak lagi teknologi modern dan canggih yang mayoritas sudah dikembangkan oleh negara-negara yang mumpuni di bidang teknologi.
Seiring berjalannya waktu, teknologi memang selalu mengalami perubahan yang berarti. Jika kita tidak cerdas dalam mengelola kehebatan teknologi, maka bukan tidak mungkin kita yang akan dimanfaatkan oleh teknologi tersebut. Sebaliknya, jika kita cerdas dan bijaksana teknologi akan memudahkan segala urusan dan menghadirkan manfaat untuk kehidupan manusia.
Komentar: