Berangkat dari definisi hutan adalah suatu kawasan atau wilayah yang dtumbuhi oleh banyaknya jenis tumbuhan dan didiami oleh berbagai jenis makhluk hidup di dalamnya. Perlu diketahui, Indonesia termasuk dalam urutan negara dengan luas hutan terbesar nomor 9 di dunia dengan luas sekitar 884.950 km persegi.. Tidak heran jika Indonesia sering mendapat julukan paru-paru dunia. Ditengah isu pemanasan global inilah peran hutan sangat dibutuhkan untuk kembali menjadi penyejuk bagi kawasan bumi. Apalagi peningkatan produksi gas yang turut meningkatkan populasi dunia dan mengotori sebagian besar udara di bumi, disinilah peran hutan sebagai pembersih udara sangat dibutuhkan. Hutan memiliki berbagai macam jenisnya. Menurut jenis tumbuhan yang hidup, hutan dapat dibagi menjadi hutan homogen dan hutan heterogen. Menurut ketinggian, dapat digolongkan menjadi hutan payau, hutan rawa, hutan dataran rendah dan hutan pegunungan. Hutan juga dapat dibagi menurut iklim, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, dan hutan daerah sedang. Selanjutnya, hutan memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk manusia, tetapi juga makhluk hidup di dalamnya seperti satwa. Menurut tujuannya, hutan dapat digolongkan menjadi hutan produksi, hutan lindung, hutan rekreasi, dan hutan suaka alam. Pemanfaatan hutan ini tentunya berdasarkan komoditas yang dihasilkan oleh masing-masing hutan yang ada di Indonesia.
Hutan di Indonesia yang hampir didominasi oleh produk berupa kayu mengakibatkan indonesia masuk sebagai negara pengekspor produk olahan kayu terbesar di dunia. Beberapa contohnya akan diulas satu persatu beserta manfaatnya
- Pakis
Hasil hutan yang satu ini sudah familiar terdengar oleh masyarakat Indonesia. Karena pada umumnya tumbuhan ini digunakan sebagai campuran bahan pangan yang akrab digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai kombinasi sayuran. Selain sebagai bahan pangan, pakis juga dapat digunakan sebagai obat. Pakis dapat menyembuhkan rematik hingga dapat menambah nafsu makan.
- Pinus
Pastinya sudah tidak asing dong dengan hasil hutan yang satu ini. Pinus merupakan tumbuhan yang memberikan berbagai macam manfaat. Bagian-bagian dari pohonnya dimanfaatkan dalam kegiatan manusia sehari-harinya. Getah pinus dapat digunakan sebagai bahan untuk mengencerkan cairan cat, bagian kayu dari pohon pinus ini dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, bahan baku untuk membuat korek api, bahan untuk membuat pulp yang nantinya digunakan untuk bahan baku pembuatan kertas. Pohon pinus yang diambil ekstraknya dapat digunakan untuk memperlancar perearan darah, meningkatkan daya ingat, serta meringankan rasa nyeri di lutut. Minyak esensi dari pinus sering dimanfaatkan untuk meredakan penyakit yang menyerang pernafasan seperti pilek maupun sinus.
- Jati
Hampir sebagian besar produk furniture atau meubel di dunia menggunakan kayu ini sebagai bahan bakunya. Ternyata selain digunakan untuk pembuatan furniture, jati juga sering diambil daunnya untuk pembungkus makanan karena dapat memberikan aroma wangi pada makanan. Selain digunakan untuk membungkus, daun jati juga bisa digunakan untuk teh dan bahan pembuat minuman. Penyakit ganas seperti kolera dapat diobati dengan serpihan halus kayu jati dengan dicampur larutan asam jawa.
- Gaharu
Industri gaharu baru-baru ini menguasai pasar dunia. Indonesia sebagai pemasok yang bisa digolongkan berkontribusi besar memperkenalkan beberapa aspek yang dapat dimanfaatkan dari gaharu itu sendiri. Benefit pertama, bagian dari gaharu yaitu daun, kulit kayu, dan akarnya dapat dijadikan obat anti malaria. Benefit kedua, parutan halus dari batangnya dapat digunakan sebagai bahan utama produk kecantikan dan minyak wangi yang dibanderol dengan harga mahal. Bagian dari gaharu yaitu daunnya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan teh dengan melewati proses tertentu.
- Damar
Obat penyakit HIV ternyata dapat ditemukan di pohon damar. Tumbuhan yang banyak hidup di hutan Indonesia ini juga dapat digunakan sebagia obat untuk gangguan memori. Selanjutnya damar memiliki keunggulan lain yaitu dapat digunakan sebagai bahan bakar penerangan dan digunakan sebagai pewarna alami.
- Ulin
Akhir-akhir ini sedang booming perhiasan yang berbahan dasar fosil kayu ulin yang telah membatu. Tidak dipungkiri pesona yang dimiliki oleh fosil ulin ini memang membuatnya menarik di mata pemburu aksesoris. Tekstur dan guratan yang lebih menyiratkan aesthetic dan massa yang lebih ringan membuat perhiasan dari bahan ini sering diburu oleh pembeli. Ulin juga sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan furniture, segala bentuk kerajinan, dan ternyata dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan semir rambut.
Dan masih banyak lagi produk hutan yang memiliki beribu manfaat dan bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun dalam pemanfaatannya harus mengedepankan sifat arif dan bijaksana agar kebutuhan dapat dipenuhi tetapi kelestarian hutan dapat tetap terjaga serta eksosistem terus berjalan secara seimbang.
Komentar: