Lobster memiliki banyak jenis yang ditandai dengan warna yang beragam, kondisi morfologi yang berbeda antara jenis satu dengan jenis lainnya. Pada awalnya lobster memang hanya memiliki beberapa jenis warna, seperti abu-abu, biru, coklat, dan merah. Namun karena biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, warna tersebut bisa bercampur menjadi banyak jenis. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai jenis-jenis ikan lobster yang habitatnya ada di air tawar dan populer di kalangan masyarakat.
- Cherax Destructure
Ikan lobster jenis ini memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh ikan lobster jenis lain. Keunikan pertama yang dimiliki yaitu ukuran capit yang sangat besar bahkan ukurannya bisa mencapai hampir sama dengan ukuran tubuhnya. Selain itu ikan lobster Cherax Destructure ini mendapat sebutan “destructure” karena ukuran capitnya yang seakan-akan bisa menghancurkan apapun. Nah keunikan kedua yaitu ternyata ikan lobster Cherax Destructure merupakan ikan kanibal. Yang mana ketika terjadi moulting, si betina biasanya ditemui memakan si jantan. Nah karena keunikan ini banyak masyarakat yang kurang tertarik untuk memelihara atau membudidayakan ikan lobster jenis ini. Ukuran yang dimiliki ikan ini yaitu memiliki panjang kisaran 50 cm dan bobotnya yang mencapai kurang lebih 0,5 kilogram. Warna yang biasanya dimiliki oleh ikan lobster jenis ini bisa merah kecoklatan, biru, atau warna lain. Untuk informasi tambahan bahwa ikan lobster Cherax destructure mampu melakukan perkawinan sebanyak 2 kali dalam jangka waktu setahun. Setiap kali melakukan perkawinan, ikan lobster mampu menghasilkan 150 sampai 300 anakan. Ikan lobster ini masuk keluarga parastacidae.
- Cherax Tenuimanus
Ikan lobster cherax tenuimanus memiliki warna yang beragam. Tapi yang sering ditemui yaitu memiliki warna biru cenderung keunguan dan ada yang berwarna coklat cenderung keunguan. Nah jenis ikan lobster yang satu ini memiliki beberapa kondisi habitat yang harus diperhatikan meliputi suhu dan tingkat keasaman air. Ikan Cherax Tenuimanus dapat hidup baik di air yang memiliki pH normal yaitu antara 6 sampai 8. Nah untuk suhunya yaitu berkisar paling rendah 11 derajat celcius dan paling tinggi 30 derajat celcius. Dalam menghasilkan anakan juga hampir sama jumlahnya dengan ikan lobster Cherax destructure, yaitu berkisar 150 sampai 300 ekor anakan. Ikan ini juga sering disebut marron.
- Cherax Quardricaritanus
Jenis ikan ini ternyata memiliki keluarga yang sama yaitu masuk dalam keluarga parastacidae. Nah ikan lobster Cherax quardricaritanus memiliki keunikan yang terletak di ujung capitnya yang memiliki warna merah. Karena keunikan inilah ikan tersebut mendapat julukan red claw. Kondisi habitat pun harus diperhatikan karena jika suhu atau pH air yang ekstrem ikan jenis ini bisa saja mati. Nah untuk kondisi habitat yang baik bagi ikan lobster ini yaitu di kisaran pH normal antara 6 sampai 8. Nah untuk suhunya bisa berkisar antara 20 sampai paling maksimal 24 derajat celcius. Ada satu aspek lain yang ikut mendukung pertumbuhan dan kehidupan ikan lobster Cherax Quardricaritanus yaitu tingkat kesadahan air yaitu di rentang 10-20 derajat dH. Jika jenis ikan lobster lain memiliki warna yang beragam, untuk ikan red claw ini hanya memiliki satu jenis warna. Red claw memiliki warna biru mengkilap. Selain itu jika diperhatikan lebih dalam bahwa dalam ruas-ruasnya berwarna putih. Ukuran dari ikan lobster Cherax Quardricaritanus memang lebih besar. Yaitu bisa mencapai berat tubuh 800 sampai 1000 gram. Untuk panjang tubuhnya bisa mencapai 50 cm. Keunggulan lain yaitu, jika ikan lobster lain hanya mampu melakukan perkawinan sebanyak dua kali dalam setahun, nah kalau untuk ikan lobster jenis ini mampu melakukan perkawinan dalam jumlah mencapai 5 kali dalam jangka waktu satu tahun. Telur atau anakan yang dihasilkan pun sangat banyak jika dibandingkan jenis lobster lain, yaitu jika induk berusia satu tahun bisa mencapai 600 sampai 1000 butir. Tapi sebenarnya induk lobster sudah mulai memproduksi telur dari umur 6 bulan, pada usia tersebut jumlah telur yang dihasilkan memang masih dalam kisar sedikit yaitu 100 sampai 200 butir saja. Ikan lobster Cherax Quardricaritanus memiliki dua fungsi. Yakni bisa digunakan untuk bahan makanan atau untuk konsumsi, dan juga bisa digunakan untuk ikan hias. Keindahan yang disuguhkan lewat kombinai warna tubuhnya sangat memukau dan menarik perhatian para kolektor ikan hias.
- Procambarus Clarkii
Keindahan warna merah dipancarkan oleh ikan lobster jenis ini. Untuk ikan lobster jantan seluruh tubuhnya memiliki warna merah bata. Dan untuk jenis betina warnanya lebih cenderung orange. Ikan jenis ini masuk dalam keluarga cambaridae. Nah ikan ini memang terkenal mungil. Karena ukuran tubuhnya yang sangat jauh lebih kecil dibandingkan dengan ketiga jenis ikan lobster yang telah disebutkan di atas. Ikan jenis ini hanya memiliki panjang tubuh maksimal 12 cm saja. Sedangkan untuk bobotnya juga maksimal hanya mencapai 100 gram saja.
- Astacopsis gouldie
Nah ikan lobster yang satu ini merupakan raja dari lobster air tawar lainnya. Hal ini dikarenakan ukuran tubuh yang sangat jauh lebih besar dibandingkan jenis lobster air tawar lainnya. Untuk satu ekornya saja beratnya mampu mencapai 4 sampai 6 kilogram lho. Dan untuk panjang tubuhnya bisa mencapai ukuran maksimal yaitu 90 cm. Tapi yang menjadi kekurangannya yaitu hanya mampu melakukan kegiatan perkawinan satu kali dalam jangka waktu dua tahun lho. Untuk sekali perkawinan menghasilkan 4000 butir. Jenis ikan lobster ini juga membutuhkan media tumbuh atau media pembudidayaan yang bersuhu rendah, yaitu di bawah 20 derajat celcius.
Komentar: