Mungkin tak banyak orang Indonesia yang mengenal ayam bangkok secara lebih spesifik. Dan tentunya kegiatan beternak ayam jenis ini yang belum secara luas dimengerti oleh penduduk Indonesia. Dinamakan ayam bangkok karena memang awalnya bibit ayam dengan jenis ini berasal atau didatangkan dari Bangkok, Thailand. Nah maka dari itulah sampai saat ini sebutan untuk jenis ayam petarung ini dinamakan ayam bangkok. Nah memang pada dasarnya, ayam bangkok ini sendiri merupakan jenis ayam yang digunakan untuk bahan aduan. Bahan aduan disini memiliki arti digunakan untuk pertarungan. Namun semakin bertambahnya tahun, mulai bermunculan orang yang mengkonsumsi daging ayam bangkok ini sendiri. Karakteristik daging ayam bangkok yang agak alot membuat tidak banyak orang menyukai cita rasa dari daging ayam bangkok. Karena masih sedikit yang memiliki usaha beternak ayam jenis bangkok ini, tidak heran jika banyak jenis ayam bangkok yang memiliki kualitas tertentu dibanderol sampai jutaan rupiah. Apalagi kalau memiliki spesifikasi berupa tubuh yang tegak dan bidang, sangat cocok jika digunakan untuk aduan sehingga pastinya memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Untuk memulai bisnis atau mengembangkan usaha beternak ayam bangkok bisa dibilang susah-susah mudah. Yang penting dijalani dengan komitmen dan kesabaran pasti akan membuahkan hasil yang maksimal. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai beberapa tips yang dapat diaplikasikan jika ingin mencoba peruntungan di bisnis ayam bangkok ini.
- Pilih indukan bagus
Pertama kali yang harus dan wajib hukumnya diperhatikan oleh seluruh masyarakat yang berniat untuk melebarkan sayap di bisnis ternak ayam bangkok adalah mencari indukan yang unggul dan berkualitas. Baik dari sisi betina maupun sisi jantan. Keduanya harus memiliki spesifikasi tertentu yang nantinya diharapkan peranakanna akan menghasilkan keturunan yang bagus pula. Pertama yang harus diperhatikan adalah keduanya, yakni si jantan dan betina dalam keadaan sehat. Selain sehat dari penyakit juga tidak memiliki kelainan. Karena kelainan yang dimiliki oleh salah satu saja baik dari betina maupun jantan akan berpotensi menurunkan peranakan yang memiliki kelainan pula. Setelah kedua syarat tersebut terpenuhi, pilihlah indukan yang memiliki keunggulan tambahan seperti postur tubuh, dan cara berjalannya. Karena ayam bangkok sangat diperhatikan apalagi di aspek cara jalan maupun berlari. Karena banyak dari ayam bangkok itu sendiri yang diikutkan dalam kontes ataupun dalam pertarungan yang memiliki kaitan erat dengan cara berjalan.
- Cara merawat telur hingga menetas
Nah ini merupakan kunci keberhasilan selanjutnya untuk para pebisnis ternak ayam bangkok. Setelah kedua nya dikawinkan, maka selanjutnya adalah kemungkinan si betina akan bertelur. Jika si betina telah bertelur, biarkan saja si betina mengerami telurnya sampai menetas, biasanya memakan waktu 21 hari. Setelah menetas diharapkan untuk dipisahkan dengan induknya agar dapat dirawat dengan perawatan tersendiri dan menghasilkan ayam bangkok petarung khususnya yang berkualitas.
- Keadaan kandang
Nah aspek terpenting adalah masalah kesehata. Kesehatan memang berawal dari keadaan dan kebersihan tempat hidup di ayam bangkok tersebut. Kebersihan kandang harus selalu dijaga agar tidak terjadi penyebaran penyakit kepada si ayam bangkok. Karena menurut fakta, penyakit lebih mudah disebarkan oleh kotoran maupun hal-hal yang kumuh. Dianjurkan kandang dibersihkan setiap hari agar kesehatan si ayam bangkok tetap dapat dimonitor dan dijaga. Nah, untuk kandang sendiri dianjurkan untuk diberikan space yang agak luas. Karena ciri ayam bangkok yang suka bergerak, jika kandang dalam keadaan yang cukup luas dapat membuat ayam bangkok leluasa bergerak. Selain itu karena karakteristik ayam bangkok yang suka bertengger, dapat dianjurkan untuk membuat kayu yang digunakan untuk bertengger setiap harinya kebersihan tempat makan dan minum juga sangat disarankan untuk diperhatikan.
- Pakan
Untuk menghasilkan ayam bangkok yang hebat dan juara harus meberikan asupan nutrisi yang bagus. Asupan gizi dapat diperoleh dari makanan dan minuman secukupnya serta sesuai dengan umur si ayam bangkok. Boleh sesekali memberikan vitamin yang dicampurkan ke dalam air minum. Pakan yang dapat dipilih bisa berupa bekatul, kedelai,ataupun jagung. Untuk pemberian setiap harinya bisa beragam yang penting semua gizi dapat tercukupi untuk menghasilkan ayam bangkok yang hebat.
Komentar: