Cabai merupakan bahan campuran masakan yang keberadaannya sangat diperlukan, karena banyak anggapan jika masakan tidak menggunakan campuran cabai akan terasa hambar. Hal ini benar adanya, karena selain menambah cantik penampilan masakan karena efek warna merahnya, cabai juga memberikan cita rasa yang lebih menarik walaupun memberikan sensasi pedas juga di dalamnya. Kalau di negara kita, mungkin jenis cabai yang menurut kita paling pedas adalah cabai rawit. Tetapi yang perlu diketahui, bahwa masih banyak jenis cabai di negara lain yang kekuatan pedasnya jauh lebih tinggi berkali-kali lipat. Bagi orang Indonesia rasa pedas yang ditimbulkan cabe rawit saja sudah seperti membakar lidah, bagaimana dengan jenis cabe lain yang ternyata jauh lebih pedas dari cabai rawit ya. Sebelum kita melangkah ke jenis cabai yang terpedas, kita terlebih dahulu akan meninjau, kenapa sih setelah makan cabai kita merasakan sensasi rasa pedas di lidah ? padahal seperti yang telah kita ketahui bahwa di dalam lidah tidak ada bagian untuk mengecap rasa pedas ya.
Nah ternyata, rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabai itu karena adaya zat kapsaisin yang mengiritasi permukaan lidah kita. Makanya setelah lidah kita bersentuhan dengan cabai akan menimbulkan sensasi seperti terbakar. Nah karena tingkat kepedasan dari masing-masing jenis cabai itu berbeda-beda, itu ternyata berasal dari jumlah zat kapsaisin yang juga berbeda-beda tiap jenis cabai. Bagi cabai yang memiliki tingkat kapsaisin yang tinggi, rasanya akan semakin pedas, begitu juga dengan sebaliknya. Selanjutnya kita akan meninjau cabai-cabai terpedas di dunia.
- Cabai Red Savina Habanero
Cabai Red Savina Habanero ini berasal dari daerah di Amerika Serikat, yaitu tepatnya di Walnut, California. Penemu sekaligus penanam cabai jenis ini pertama kali yaitu bernama Frank Garcia. Perlu diketahui nih, bahwa cabai ini sempat mendapatkan gelar sebagai cabai terpedas di dunia lho menurut guinnes wold records. Cabai red Savina Habanero mempertahankan gelar sebagai cabe terpedas di dunia selama kurang lebih 12 tahun, yaitu mulai dari tahun 1994 sampai 2006. Sayangnya, ketika tahun 2006 posisi cabai Red Savina Habanero digantikan oleh jenis cabai lain yang memiliki tingkat kepedasan lebih tinggi, yaitu jenis cabai Naga Jolokia. Cabai Red Savina Habanero memiliki tingkat kepedasan yaitu 248.556-500.000 SHU.\
Lihat Daftar : Harga Cabe
- Cabai 7 Pot Red Giant
Jenis cabai 7 Pot Red Giant ini sebenarnya memiliki beberapa jenis. Tetapi ke semua jenisnya memiliki tingkat kepedasan yang sama, yaitu 1.000.000 SHU. Yang membedakan dari jenis-jenis cabai 7 Pot Red Giant yaitu hanya karena ukurannya saja.
- Cabai 7 Pot Barrackpore
Kalau dilihat dari tingkat kepedasan yang dimiliki mungkin tidak jauh berbeda alias hampir sama dengan jenis cabai yang telah kita bahas di atas, yaitu jenis cabai 7 Pot Red Giant. Pasalnya Cabai 7 Pot Barrackpore juga memiliki tingkat kepedasan 1.000.000 SHU. Namun, ada satu perbedaan yang menjadi pembeda dari cabai 7 Pot Red Giant dengan Cabai 7 Pot Barrackpore, yaitu sensasi pedasnya yang lebih tahan lama dan rasa pedas yang diberikan juga jauh lebih baik dibandingkn cabai 7 Pot Red Giant.
- Cabai Bhut Jolokia
Pada beberapa tahun silam, banyak ungkapan yang menyebutkan bahwa cabai Bhut Jolokia inilah yang merupakan cabai terpedas. Sebenarnya anggapan itu salah, tetapi yang perlu digaris bawahi bahwa, walaupun bhut jolokia bukan merupakan cabai terpedas di dunia, jangan pernah menyepelekan tingkat kepedasan yang dimilikinya ya. Pasalnya cabai bhut Jolokia memiliki tingkat kepedasan di atas 1.000.000 SHU atau lebih tepatnya berkisar di angka 1.041.427 SHU.
- Cabai Naga Viper
Kita melangkah ke pembahasn mengenai cabai terpedas di dunia pada urutan ke 5. Cabai ini memiliki riwayat persilangan. Pernah terpikirkan tidak bagaimana jika salah satu cabai terpedas dikawinkan dengan jenis cabai terpedas lainnya ? sudah terbayang bagaimana tingkat kepedasannya ?. setidaknya itulah yang menjadi riwayat terbentuknya cabai naga viper ini. Cabai naga viper merupakan hasil dari persilangan antara cabai jenis naga moric, dengan cabai bhut jolokia, dan juga dengan cabai Trinidad scorpion. Kadar kepedasannya pun tidak main-main lagi yaitu mencapai 1,3 juta SHU lho.
- Cabai trinidad scorpion
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa cabai trinidad scorpion ini adalah induk dari persilangan dengan cabai naga morich dan cabai bhut jolokia yang melahirkan varietas cabai naga viper. Dinamakan cabai trinidad scorpion karena jika dilihat dengan seksama, akan terlihat bentuk buah dari cabai trinidad scorpion ini yang mirip dengan kalajengking, tepatnya bagian ekornya. Untuk informasi tambahan bahwa cabai trinidad scorpion pada tahun 2011 dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinnes World Record. Cabai ini berasal dari daerah di Missisipi, tepatnya di Wood ville oleh sesorang bernama Butch Taylor. Tingkat kepedasan yang dimiliki oleh cabai trinidad scorpion yaitu 1,4 juta SHU.
- Cabai 7 Pot Primo
Mungkin dari awal kita sering mendengan varietas cabai terpedas yang memiliki nama 7 pot ya ? karena memang menurut studi, cabai yang memiliki nama 7 pot memang memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi, begitu juga dengan cabai 7 pot primo ini. Kepedasan cabai 7 pot primo hampir sama dengan kepedasan cabai trinidad scorpion, yaitu berjumlah 1,4 juta SHU. Cabai jenis ini dikembangkan oleh seseorang yang bernama Troy Primeaux.
- Cabai 7 pot doughlah
Jenis cabai ini memiliki keunikan yaitu warnanya yang cenderung coklat gelap maka dari itu sering juga disebut cabai Chocolate 7 pot. Tingkat kepedasan dari cabai 7 pot doughlah ini berkisar di angka 1,8 juta SHU.
- Cabai trinidad moruga
Tidak banyak ulasan mengenai cabai trinidad moruga ini. Tetapi ada studi yang menyebutkan, bahwa menurut penelitian salah satu universitas di mexico menyebutkan, jenis cabai ini merupakan jenis cabai yang terpedas pada tahun 2011. Tingkat kepedasannya juga tidak main-main, yaitu ada di angka 2,2 juta SHU lho.
- Cabai carolina reaper
Tingkat kepedasan dari cabai ini hampir sama dengan cabai trinidad moruga, yaitu di angka 2,2 juta SHU. Tetapi jika cabai trinidad moruga memiliki tingkat kepedasan paling rendah di angka 1,2 juta SHU, lain dengan cabai carolina reaper yang memiliki tingkat kepedasan paling rendah di angka 1,5 juta SHU. Fakta lain menyebutkan bahwa jenis cabai ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara jenis cabai Red Habanero dengan cabai Bhut Jolokia. Cabai carolina raeper pertama kali dikembangkan oleh pemiliki PuckerButt Pepper Company, yaitu yang bernama Ed Curie.
Nah itulah jenis-jenis cabai dengan tingkat kepedasan tertinggi di dunia, bagi anda yang tertarik bisa juga untuk mencobanya, tetapi bagi anda yang memang memiliki penyakit dan memiliki pantangan untuk tidak memakan makanan pedas, jangan coba-coba ya, karena sensasi pedas dari cabe-cabe tersebut jauh di atas cabai rawit yang biasa kita kenal.
Komentar: