Hewan air yang memiliki ukuran kecil sampai besar ini hidup di air tawar, air payau, dan juga bisa hidup di air laut. Hewan yang mengandung protein sangat tinggi ini memang diakui sangat baik jika dikonsumsi secara rutin. Udang juga merupakan spesies andalan yang diperdagangkan di dunia. Namun harus diperhatikan ya, karena banyak dari kita mungkin memiliki reaksi alergi jika mengkonsumsi udang. Udang juga sering menjadi bahan campuran makanan karena merupakan bahan baku pembuatan terasi. Jika kita melihat spesies lobster terutama, udang jenis ini memiliki harga yang sangat mahal. Nah berangkat dari fakta ini, biasanya udang dihasilkan di negara berkembang lalu dijual atau diekspor ke negara yang sudah maju. Baik ketika masih dalam bentuk hasil tangkapan segar maupun ketika sudah menjadi masakan yang super lezat.
Memang selama beberapa tahun terakhir ini ekspor dari negara indonesia yang memiliki peluang emas untuk terus dikembangkan adalah komoditi udang. Udang yang berasal dari Indonesia memang terbukti menarik minat pasar dunia, terutama negara Amerika dan Jepang karena kualitas yang relatif bagus dibandingkan negara lain.
Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa produk olahan udang yang memiliki high value baik ketika masih mentah ataupun usdah menjadi olahan masakan.
- Udang beku
Nah jenis udang beku ini termasuk peeled, peeled tail on, atau nobashi. Biasanya udang beku ini digunakan sebagai bahan untuk membuat tempura. Darii udang beku itu sendiri permintaan mencapai 80% dari total udang impor. Udang beku yang memiliki demand tinggi biasanya meliputi head on, headless shell-on, peeled tail-on Nobashi, dan other raw peeled shrimp.
- Udang dalam bentuk head on
Jenis udang yang dibekukan ini memang dijual dan diekspor dalam bentuk utuh satu tubuh. tidak mengalami proses dikuliti ataupun dihilangkan kepala. Tinggi permintaan akan udang jenis ini karena memili bentuk yang indah sehingga cocok untuk disajikan dalam hidangan.
- Udang dalam bentuk Head less
Jenis udang ini dijual dengan dihilangkan kepalanya. Nah limbah dari kepala udang ini bisa dugunakan sebagaibbahan baku untuk membuat penyedap makanan.
- Udang peeled
Jenis udang ini merupakan udang dalam keadaan beku dan sudah bersih. Bersih dalam artian sudah melewati proses pengulitan dan dihilangkan kepalanya. Udang peeled ini kemudian dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
- Peeled tail on
Udang peeled jenis peeled tail on ini dihilangkan kepalanya dan dikuliti. Namun kulitnya dihilangkan mulai dari ruas pertama sampai ruas terakhir. Tetapi bagian ekor dibiarkan tetap memiliki kulit.
- Peel deveined tail on
Jenis udang ini hampir sama dengan jenis udang yang pertama yaitu peeled tail on. Hanya saja yang membedakan antara kedua produk ini adalah udang jenis peel deveined tail on digunakan cara untuk membuang kotoran yang ada di punggung udang. Nah cara membersihkan kotoran ini dengan mencungkil secara perlahan mulai dari ruas pertama atau ruas kedua sampai dengan ruas kelima.
- Peeled and deveined
Jenis udang ini memiliki ciri telah dikuliti semua bagian tubuhnya termasuk ekor. Lalu juga dibersihkan kotorannya yang berada di punggung. Sehingga sudah terkesan bersih dan siap digunakan untuk produk olahan masakan.
- Peeled undeveined
Perbedaan dengan ketiga jenis udang yang telah disebutkan adalah jika udang yang dengan jenis peeled undeveined ini telah dikuliti seluruh bagian tubuhnya tetapi belum dibersihkan kotoran yang berada di punggungnya.
- Butterfly
Jenis udang batterfly hampir sama dengan jenis udang peel deveined tail on. Semua bagian dibersihkan kecuali bagian ekor dan bagian perut hingga ke bawah di bersihkan kotorannya tetapi tidak sampai putus dan kotoran perutnya dibuang.
- Udang beku kering
Udang kering ini biasanya digunakan untuk menghasilkan tempura cooked atau tempura uncooked. Baru-baru ini mulai dikembangkan untuk menghasilkan produk udang sushi.
Jenis makanan atau komoditi udang ini sangat diminati oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Maka dari itu dibutuhkan penanganan yang baik. Jenis udang yang banyak diminta di pasaran adalah dalam bentuk segar, maka dari itu dibutuhkan proses pembekuan yang baik karena tubuh udang yang memang sudah dikenal sering gampang rusak jika tidak ditangani dengan baik. Untuk selanjutnya mungkin dapat juga dikembangkan teknologi pengolahan udang secara lebih lanjut. Agar memiliki nilai tambah yang dapat meningkatkan nilai jual ke pasar nasional maupun global.
Komentar: