Hutan di Indonesia ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman dengan berbagai jenis. Menurut penelitian, terdapat lebih dari 40.000 jenis tumbuhan yang tersebar di seluruh hutan Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Tidak dipungkiri lagi jika hutan pantas mendapat sebutan aset berharga yang dapat memberikan manfaat selama hutan tersebut dirawat dengan baik oleh manusia. Jika hutan dimanfaatkan secara bijaksana, maka dipastikan taraf perekonomian masyarakat Indonesia akan terus meningkat dan keseimbangan ekosistem selalu terjaga. Sehingga anak cucu kelak akan tetap dapat memanfaatkannya tanpa takut mengalami kelangkaan. Disamping banyaknya kasus pembalakan liar dan pembakaran hutan yang disengaja oleh oknum-oknum tertentu, saat ini beberapa kelompok aktivis lingkungan tengah bekerja keras untuk melakukan reboisasi dan pemulihan keadaan lahan hutan seperti sedia kala. Karena perlu diketahui, ekspor produk hutan juga menyumbang devisa cukup besar bagi negara ini. Pengelolaan secara tidak bijaksana dapat ditunjukkan seperti tindakan pembiaran oleh pemerintah. Maksud dari tindakan pembiaran adalah ketidakpedulian dari pemerintah mengenai hal-hal yang akan terjadi pada sektor kehutanan. Seperti contoh pembiaran ketika terjadi pembalakan liar, kebakaran hutan, dan penggunaan wilayah serta produk hutan yang tidak sesuai dengan tujuan sebenarnya.
Tanpa kita sadari, banyak dari produk hutan yang memiliki high value. Value yang dimaksud bisa dilihat dari kegunaan ataupun dari nilai jualnya. Beberapa ulasan mengenai hasil hutan yang memiliki nilai tinggi diantaranya
- Cendana
Siapa sih yang tidak kenal produk hutan satu ini. Cendana merupakan salah satu dari banyak potensi hutan Indonesia yang memiliki nilai tingggi. Nilai jual yang sangat mahal dan memiliki kepopuleran karena dapat menghasilkan bau yang wangi menjadikan parfum dari pohon cendana ini sering diburu oleh pembeli. Cendana juga sering digunakan kayunya untuk pembuatan kipas. Tekstur kayu yang lembut dan ringan menjadikan kayu dari pohon ini juga digemari oleh pemburu aksesoris saat ini. Ternyata selain memiliki nilai tambah di bidang pembuatan aksesoris dan wangi-wangian, cendana juga dapat digunakan sebagai bahan antiseptik dan antimikroba. Kegunaan lain untuk bahan obat-obatan adalah sebagai komponen obat herbal anti peradangan.
- Karet
Primadona khas negara ini menempati urutan tertinggi dalam hal ekspor hasil hutan di Indonesia. Jumlah pohon karet yang melimpah dan produk turunan yang banyak membuat karet menjadi komoditas unggulan di sektor kehutanan. Namun beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menambah keoptimalan pertumbuhan karet agar memberikan hasil yang maksimal adalah perlunya peremajaan dengan cara pemangkasan beberapa bagian tubuh pohon untuk memberi kesempatan melakukan regenerasi. Sehingga hasil yang nantinya didapatkan akan lebih maksimal karena memiliki komponen tubuh tumbuhan yang baru dan muda. Produk turunan yang dapat diproduksi dari bahan baku karet misalnya adalah di bidang otomotif, yaitu ban. Kebutuhan transportasi yang kian hari kian meningkat berbanding lurus dengan permintaan kebutuhan akan ban. Selanjutnya akan meningkatkan permintaan terhadap bahan bakunya, yaitu karet.
- Rempah-rempah
Sejak zaman penjajahan portugis sampai jepang, produk hutan yang diambil adalah bagian rempah-rempah. Hasil hutan inilah yang membuat Indonesia terkenal seantero dunia sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Kebutuhan akan rempah-rempah yang meningkat karena merupakan bahan dasar pembuatan makanan, minuman, bahkan sampai kosmetik. Beberapa rempah-rempah yang merajai hutan di Indonesia seperti pala, cengkeh, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kebanyakan rempah-rempah ini diekspor ke negara yang bersuhu dingin karena kemampuannya yang mampu menjadi penghangat tubuh dari udara dan suhu dingin.
- Sagu
Makanan pokok orang timur ini ternyata sempat booming di dunia barat. Krisis beras yang sering terjadi membuat orang-orang mulai beralih mencari bahan makanan pokok alternatif seperti sagu misalnya. Pengolahan yang tidak terlalu rumit dan bahan baku yang mudah didapatkan menjadi salah satu alasan meningkatnya permintaan terhadapa sagu untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
- Gaharu
Pohon ini memang diakui sedang eksis di dunia perindustrian di Indonesia. Pasalnya manfaat yang bisa diambil beragam. Mulai dari bisa dimanfaatkan untuk kosmetik, minyak wangi yang dibanderol dengan harga mahal, sampai untuk bahan pembuatan obat-obatan. Menurut informasi, bisnis gaharu ini sedang tumbuh pesat di Indonesia karena pasar global terlebih luar negeri permintaan terhadap produk turunan dari gaharu yang semakin hari semakin mengalami pertambahan yang signifikan.
Berikut merupakan beberapa hasil hutan yang memiliki nilai tinggi dipandang dari sudut nilai jual, manfaat yang dikandungnya, sampai kepopuleran produk di kancah nasional maupun global. Diharapkan dengan banyaknya benefit yang diberikan oleh produk hutan ini mampu meningkatkan sektor perekonomian khususnya namun harus selalu dibarengi dengan pemanfaatan yang arif dan bijaksana agar selalu tercipta lingkungan ekosistem yang harmonis.
Komentar: