Pohon merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh sejak jaman dahulu bahkan sebelum adanya manusia di muka bumi. Pohon memiliki banyak jenis dan variasi serta pun bagian - bagiannya bisa dimanfaatkan untuk semua makhluk yang ada. Mulai dari akar, daun, batang dan buah. Lalu bagaimanakah caranya mendapatkan kayu? Bukankah kayu juga di ambil dari batang pohon? Kayu merupakan bagian dari batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengalami lignifikasi atau pengayuan . Kayu terbentuk akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.
Hampir semua orang menggunakan kayu sebagai salah satu bahan yang di butuhkan untuk membuat rumah, kandang, peralatan dapur , kerajian tangan sampai bahan bakar. Setiap jenis kayu memiliki sifat fisik yang bervariasi sehingga menentukan hasil dan fungsi kayu tersebut baik dari segi keindahan, serat, keawetan, kadar air, kekuatan , kerapatan dan berat jenisnya. Kayu lunak lebih di pilih sebagai bahan untuk membuat kertas karena sifatnya yang mudah dihancurkan dan dijadikan pulp. Sedangkan kayu keras lebih dipilih sebagai tiang untuk bangunan. Artikel kali ini, akan membahas jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan.
- Kayu Jati
Semua orang jika akan membuat rumah pasti akan mencari kayu jati karena kayu ini terkenal kuat dan awet. Kayu ini memiliki karakteristik yang stabil, kuat , tahan lama sehingga kayu ini memang dipilih sebagai kayu yang paling bagus digunakan sebagai bahan konstruksi. Selain itu , kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalamnya. Pohon ini tumbuh baik di pulau jawa. Harga kayu ini dipengaruhi dari asal , kualitas dan ukuran.
- Kayu Akasia
Pengerjaan kayu ini mudah,sehingga banyak diminati untuk dijadikan bahan dasar pebuatan meubel atau bahan konstruksi. Karena berdasarkan sifat kembang kusut yang kecil, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang, dan bertekstur agak kasar dengan serat lurus berpadu. Menurut kelas awetnya, kayu ini mampu bertahan hingga 20 tahun ke atas jika diolah dengan baik. Dan menurut kelas kuatnya, kayu ini mampu menahan lentur diatas 1100kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2.
- Kayu Merbabu
Kayu merbabu merupakan salah satu jenis kayu yang di bandingkan dengan kayu jati. Kayu ini memiliki sifat keras dan stabil. Kayu merbabu tumbuh subur di daerah Papua / Irian. Kayu yang memiliki warna coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning juga terbukti tahan terhadap serangga. Sehingga kayu ini cocok digunakan sebagai alternative pengganti kayu jati karena sifatnya yang hampir menyerupai kayu jati.
- Kayu Ulin
Kayu yang merupakan salah satu jenis kayu hutan tropic basah ini, tumbuh secara alami di daerah Kalimantan dan Sumatera bagian selatan. Kayu ulin termasuk kayu kuat kelas 1 dan Kelas Awet 1, sehingga kayu ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan rumah, gedung, atap, bantalan kereta api, bahan konstruksi jembatan, papan lantai dan kosen, karena kayu ulin merupakan jenis kayu yang kuat dana wet.
- Kayu Bangkirai
Kayu Bangkirai merupakan jenis kayu yang kuat dana wet, karena kayu ini termasuk kayu dengan Kelas Kuat I, II dan Kelas Awet I, II, III. Sifat kayu yang kuat menyebabkan adanya retak rambut pada bagian permukaan namun tidak mengurangi kekuatan kayu. Karena saking kuatnya kayu ini, sehingga banyak digunakan sebagai bahan material kontruksi berat. Selain itu, kayu ini termasuk kayu yang tahan terhadap cuaca dan banyak digunakan sebagai bahan material untuk di luar bangunan.
- Kayu Kamper
Walaupun kayu ini tidak sekuat kayu bangkiran dan tahan lama seperti kayu jati, namun kayu ini sering digunakan sebagai alternatif pengganti kayu jati karena harganya yang lumayan terjangakau Kayu ini sering di gunakan sebagai bahan untuk membuat jendela dan pintu panil. Disarankan untuk membuat jendela yang minimalis dan pintu yang tidak terlalu besar, karena sifatnya yang kurang kuat.
- Kayu Meranti Merah
Kayu yang memiliki warna merah tua hingga merah mudah pucat ini disarankan sebagai bahan konstruksi untuk bagian dalam rumah, karena sifat kayu ini yang tidak tahan terhadap cuaca.
- Kayu Gelam
Kayu gelam memiliki diameter kecil sehingga kayu ini sering dipakai steger pada konstruksi beton. Selain itu kayu ini digunakan sebagai bahan konstruksi di perumahan, pembuatan perahu kayu bakar atau tiang- tiang sementara.
Itulah beberapa jenis kayu yang digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Kenali jenis kayu agar ketika membuat konstruksi lebih mudah dan kuat.
Komentar: