Seiring dengan menyempitnya kawasan pertanian sebagai akibat dari egoisnya kawasan industrial, menuntut para petani dan pembudidaya sayur untuk tidak mengandalkan tanah sebagai media tanam. Kangkung adalah salah satu sayuran yang sangat mudah untuk ditanam dan dipanen dalam kurun waktu yang amat pendek. Tidak heran jika harga sayur bernama latin Ipomoea aquatica Forsk ini di pasar relatif murah dibandingkan dengan sayur jenis lain. Saat ini, telah marak dikembangkan metode hidroponik penanaman sayur sebagai upaya penghematan lahan. Dalam artikel ini akan mengulas langkah menanam kangkung secara hidropnik.
Langkah-Langkah:
- Siapkan alat dan bahan penanaman kangkung hidroponik.
Untuk alat penanaman kangkung sendiri gampang diperoleh dan tidak menguras dompet seperti baskom ( sebagai tempat menampung air) dan besek plastik (sebagai tempat peletakan biji). Dalam pemilihan besek plastik usahakan ukurannya sama dengan baskom agar air yang di dalam baskom dapat menembus ke permukaan besek plastik. Tujuannya agar air yang masuk di sela-sela besek plastik tersebut dapat memicu pertumbuhan kangkung sendiri. Sedangkan untuk bahannya adalah benih kangkung (usahakan memilih benih kangkung yang berkualtias bagus agar rentan terjadi kerugian), pupuk hidroponik (pupuk ini dapat dibeli di toko terdekat seperti pupuk AB Mix), dan yang terkahir adalah zat pengatur tumbuh ( zat ini digunakan pada perendaman kangkung untuk membantu dalam proses perkecambahan).
- Cara penanaman
- Siapkan baskom dan isi baskom dengan air bersih
- Masukkan benih kangkung ke dalam besek plastik, dan taruhlah besek plastik ke dalam baskom yang berisi air
- Pastikan benih yang dibibit adalah benih pilihan
- Campurkan pupuk mal A dan Mal B stelah di mix ke dalam baskom yang berisi air dan usahakan sampai batas bawah besek plastik. Hal ini dilakukan agar benih tidak busuk nantinya
- Tunggu hingga kangkung tumbuh dan siap dipanen
Komentar: