Pada zaman yang modern ini, berwirausaha kini bisa mulai dari berbagai bidang, salah satunya dalam bidang peternakan. Peternakan salah satu usaha yang jika ditekuni, digeluti dan dipahami sampai seluk beluknya akan mendatangkan kemudahan dan keuntungan bagi usaha kita. Jika diambil salah satu contoh peternakan yang dapat dijadikan usaha adalah peternakan sapi. Banyak sapi pedaging yang dapat digunakan untuk usaha.
Sapi pedaging yang kita ketahui sekarang ternyata termasuk sapi yang masih bisa dimaksimalkan. Jika kita lihat dibelahan bumi sana seperti Amerika dan Australia, di negara tersebut masih banyak jenis sapi-sapi lainnya yang digunakan sebagai sapi untuk usaha. Jika kita ingin memulai usaha ternak sapi maka kita harus memaksimalkan sapi kita agar menghasilkan keuntungan yang memuaskan.
Memaksimalkan sapi ternak yang dimaksud adalah dengan cara menghasilkan sapi yang memiliki bobot badan yang cukup tinggi. Hal itu bisa di dapat dipenuhi juga dengan memberi pakan yang banyak dan memiliki kualiatas yang tinggi, melakukan pengelolaan yang baik dan menjaga lingkungan dan kebersihan.
Namun jika pada awalnya kita sudah memiliki sapi yang memiliki kualitas sedikit rendah, kita dapat melakukan suatu hal yang dapat menghasilka anakan yang berkualitas dari sapi sebelumnya yaitu dengan cara persilangan antara sapi yang pertumbuhannya cepat dan baik dengan sapi yang kurang baik. Persilangan ini kebanyakan dilakukan oleh sapi-sapi di Amerika dan Australia karena pada kenyataan sapi-sapi yang memiliki kualitas terbaik terdapat di kedua negara tersebut jika dilakukan perkawinan antar sesama sapi dari sana akan menghasilkan sapi yang kualitas juara. Berikut ini 4jenis sapi yang dihasikan dari hasil persilangan yang telah dilakukan .
- Sapi beefmaster
Sapi beefmaster adalah ternak unggul yang berasal dari hasil perkawinan silang yang dilakukan antara sapi Brahman jantan dengan sapi betina Hereford ataupun Shorthrom. Sapi ini sapi yang pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat. Sapi ini memiliki ciri-ciri bertubuh besar, bulu-bulunya yang berwarna coklat agak kemerahan, terdapat punuk yang didapatkan dari sapi Brahman dan memiliki kualitas daging yang sangat bagus.
- Sapi Santa Gertrudis
Asal sapi Santa Gertrudis merupakan hasil persilangan antara sapi jantan Brahman dengan induk Shorthorn dan pertama kali dikembangkan di Texas. Sapi ini juga berkembang di Amerika Serikat karena terkenal dengan hasil dagingnya yang berkualitas. Sapi ini juga masuk ke Indonesia pada tahun1973. adapun cirri-ciri dari sapi Santa Gertrudis yaitu tentu saja bulunya yang berwarna coklat kemerahan dan halus, memiliki badan yang besar dengan punggung dan kepala yang lebar, sapi ini memiliki lipatan kulit di leher, dan memiliki punuk kecil
- Sapi Charbray
Sapi ini jenis sapi unggulan yang mendapatkan warisan sifat dari dua jenis induknya yaitu sapi Brahman dan sapi Charolais. Sapi ini termasuk sapi jumbo yang jika dirawat secara intensif bobotnya akan mencapai 1,4 ton untuk jantan sedangan 1 ton untuk betina. Ciri-ciri khas dari sapi Charbray yaitu memiliki bulu krem agak putih, memiliki tanduk dan punuk yang kecil.
- Sapi Brangus
Ciri-ciri yang khas dari sapi Brangus adalah warna kulitnya yang hitam dan tanduknya yang kecil. Sapi Brangus merupakan hasil persilangan antara jenis sapi potong unggulan yaitu sapi jantan Angus and betina Brahman. Komposisi genetic yang dimilik Brangus adalah 3/8 dari sisi Brahman dan 6/8% dari Angus. Terdapat cirri-ciri Brangus lainnya yaitu warna kulit yang hitam, punya tanduk kecil, leher dan telinga yang pendek, dan tahan terhadap gigitan serangga.
Berikut ini adalah beberapa sapi persilangan yang terlihat berhasil ketika dikawinkan. Dengan cara persilangan akan menghasilkan sesuatu yang baru memiliki kualitas yang lebih dari indukannya. dengan inovasi yang dilakukan, maka harga jual daging sapi menjadi lebih baik yang dapat mendatangkan keuntungan bagi para peternak dan pembeli.
Komentar: