Iklim bisnis saat ini jika kita perhatikan muai merambah pada berbagai macam sektor usaha. Mulai dari bisnis fashion, kuliner, bahkan juga ke usaha peternakan. Kuliner yang kini dirasa semakin inovatif apalagi jika berhubungan dengan bahan makanan berbahan daging ayam memberikan sinyal bagus untuk memulai bisnis ayam pedaging khususnya. Sebenarnya jenis ayam bermacam-macam, jika ditinjau dari jenis daging yang bisa dikonsumsi, misalnya bisa dibedakan contohnya ayam kampung dan ayam pedaging. Jenis daging ayam kampung ini jika dibandingkan dengan jenis ayam kampung pedaging memang kurang menarik, hal ini dikarenakan tekstur dari daging ayam kampung yang dirasa lebih alot dan dan cenderung keras.
Berbeda halnya dengan daging ayam yang lebih empuh dan teksturnya tebal. Maka dari itu, bisnis yang kini lebih banyak dikembangkan apalagi untuk jenis kuliner yaitu jenis ayam pedaging. Namun, bisnis ayam pedaging tidak bisa dilakukan secara sembarangan lho. Ada beberapa cara dan tips agar pertumbuhan ayam pedaging bisa maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan. Jika langkah beternak ayam pedaging tidak benar, maka bisa saja ternak ayam pedaging anda kurang maksimal bobotnya atau bahkan bisa mengalami kematian. Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan bisnis usaha ayam pedaging.
- Persiapan bibit ayam pedaging
Bibit adalah salah satu aspek yang sangat penting, karena bibit merupakan cikal bakal pertumbuhan ayam ketika dewasa nantinya. Cara memilih bibit yang baik atau mungkin lebih sering disebut dengan bibit unggul yaitu kondisi tubuhnya yang cenderung gemuk atau jika dilihat hampir bulat. Namun bukan berarti karena postur tubuh yang gemuk menjadi alasan ayam untuk tidak bisa bergerak secara aktif, melainkan ciri bibit ayam pedaging yang unggul justru gemuk dan cenderung aktif bergerak. Selain dilihat dari postur dan geraknya, ciri bibit ayam pedaging yang unggul yaitu dilihat dari bulu yang membalut tubuhnya. Biasanya bibit ayam yang unggul memiliki bulu ayam yang cenderung mengkilap dan bagus. Selanjutnya, bibit ayam yang unggul lubang hidung beserta lubang anus yang dimiliki si bibit tersebut bersih dan tidak banyak mengandung kotoran. Nah seperti itulah beberapa ciri bibit yang unggul dan bisa menjadi pertimbangan anda untuk memilih bibit ayam pedaging nantinya jika ingin memulai usaha. Bibit ayam pedaging yang baik paling tidak memiliki bobot tubuh kira-kira 39 gram, pemilihan bibit unggul sangat ditekankan karena supaya nantinya bisa menghasilkan daging yang unggulan juga.
- Kandang ayam
Aspek kedua yang harus diperhatikan jika ingin memulai bisnis ayam pedaging yaitu, kondisi kandang yang harus luas. Cara beternak ayam pedaging dan ayam jawa ini pasti beda. Selain luas kandang, kandang harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup guna mendukung pertumbuhan dari ayam pedaging tersebut. Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah pembuatan saluran untuk pembuangan kotoran. Diusahakn untuk di setiap kandang diberikan alas atau rancangan kawat yang memiliki rongga, sehingga kotoran dari ayam bisa langsung jatuh ke bawah. Hal ini bertujuan agar kotoran tidak bercampur dengan pakan maupun minum si ayam, selain itu kesehatan ayam juga terjaga karena tidak terkontaminasi dengan kotoran. Lalu pengaturan suhu udara juga merupakan hal yang sangat krusial. Untuk ayam yang masih berumur kurang dari 17 hari membutuhkan suhu yang lebih hangat, yaitu berkisar di antara 32 sampai 34 derajat celcius. Lalu menginjak umur lebih dewasa, maka suhunya bisa dikurangi.
- Pakan ayam
pemberian Pakan ayam berkualitas dapat menentukan kualitas dan kuantitas daging yang akan dihasilkan. Sehingga makanan yang diberikan harus bergizi baik, seperti mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin yang cukup. Nah secara umum, untuk ayam pedaging itu sendiri lebih banyak menggunakan jenis pakan konsentrat, atau bisa juga ditambahi dengan biji-bijian atau sejenis bekatul. Jangan lupa untuk selalu memberikan minum setiap hari dengan jumlah yang cukup disesuaikan dengan jumlah ayamnya. Lalu tempat minum harus dibersihkan di setiap harinya, tujuannya agar selalu bersih dan tidak terkontaminasi dengan bakteri.
- Vaksin dan vitamin
Selain diberikan makanan bergizi, ayam perlu ditambah dan dijaga kesehatannya dengan memberikan tambahan vitamin agar pertumbuhannya lebih optimal. Selain itu juga perlu diadakan vaksinasi, hal ini supaya ayam terhindar dari berbagai penyakit yang sering menyerang ayam, dan agar sistem kekebalan tubuh si ayam terhadap serangan virus lebih kuat. Pemberian vitamin dan vaksin tetap harus memperhatikan aturan dan ukuran, tidak boleh berlebihan, karena dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan ayam. Biasanya, ayam ketika masih usia anak ayam, vaksin yang diberikan seperti vaksin ND. Lalu ketika beranjak lebih dewasa yaitu berumur 21 hari, anak ayam diberikan vaksin lasota. Ketika memasuki usia dewasa atau usia kawin, ayam bisa diberikan beberapa vitamin atau suplemen yang tujuannya untuk merangsang ayam agar cepat bertelur.
- Pemanenan
Usia yang ideal untuk dilakukan pemanenan yaitu berkisar di umur 35 sampai 42 hari. Ketika sudah dipanen, ayam harus dipastikan melalui kegiatan pemasaran yang cepat. Tujuannya agar ayam tidak terhindar dari strees, karena jika ayam stress berat, maka bisa saja terjadi kematian pada ayam.
Nah, demikian adalah tata cara yang baik untuk beternak ayam pedaging agar bisa mendapatkan hasil yang menguntungkan. INGAT .!!! jangan lupa untuk melihat daftar harga ayam terbaru dan terupdate di forum jual beli daging ayam melalui agromaret.com . karena banyak pembeli dan penjual disana di dengan pasar seluruh indonesia.
( Foto : globalfarmernetwork.org , )
Komentar: