Bawang bombay adalah salah satu anggota keluarga Allium (bawang-bawangan) yang digunakan sebagai bahan masakan. Bawang bombay pertama kali dikultivasi di Asia tengah, meski beberapa penelitian melaporkan bahwa bawang bombay pertama kali ditanam di daerah Pakistan dan Iran. Bawang bombay digunakan sebagai bumbu karena memiliki aroma lezat saat dimasak.
Aroma lezat yang dihasilkan oleh bawang bombay berasal dari senyawa-senyawa yang mengandung sulfur. Senyawa ini yang berfungsi mempertajam aroma makanan, terutama masakan yang mengandung daging. Bawang bombay memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang berukuran jumbo ini sendiri memiliki banyak kandungan nutrisi. Berikut kandungan nutrisi yang dimiliki oleh sebuah bawang bombay:
Kandungan nutrisi 150 g bawang bombay
• Kandungan kalori : 40 kal
• Lemak : 0%
• Karbohidrat total : 11g
• Serat : 3 g
• Gula : 9 g
• Kolesterol : 0 g
• Potasium (Kalium) : 190 mg
• Protein total : 1 g
Bawang bombay juga mengandung antioksidan, vitamin C, kalsium dan zat besi yang baik bagi tubuh Anda.
Jika Anda perhatikan kandungan nutrisi bawang bombay diatas, Anda pasti paham bahwa bawang bombay sangat baik bagi kesehatan karena tidak mengandung lemak dan kolesterol. Selain itu, bawang bombay setidaknya memiliki 5 manfaat bagi kesehatan.
Nah, kira-kira apa saja manfaat bawang bombay bagi kesehatan?
5 Manfaat Bawang Bombay Bagi Kesehatan Manusia
Mengurangi Resiko Darah Tinggi dan Serangan Jantung
Pada pendahuluan artikel ini, Kami telah menyebutkan bahwa senyawa utama yang unik pada bawang bombay adalah senyawa sulfur, bukan? Nah, ternyata, salah satu dari senyawa-senyawa sulfur itu, yakni senyawa dialil-sulfida, dapat berfungsi sebagai pengencer darah alami. Senyawa pengencer darah alami ini mampu mencegah tekanan darah tinggi. Selain senyawa pencegah darah tinggi, senyawa quercetin pada bumbu dapur ini dapat mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah. Dengan demikian, penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dapat dicegah.
Manfaat Bawang Bombay Bagi Kesehatan Rambut
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan peredaran darah tubuh. Bawang bombay juga dikenal sebagai salah satu penyubur dan membuat rambut berkilau alami. Bawang bombay memiliki banyak senyawa sulfur. Senyawa tersebut akan dipanen sulfurnya oleh tubuh untuk membentuk keratin dan kolagen, dua jenis protein yang berperan dalam pertumbuhan dan kekuatan rambut.
Jika digunakan langsung dengan membalurkan parutan bawang bombay, senyawa aktif dalam bawang bombay akan memacu pertumbuhan rambut. Selain itu, aktivitas antimikrob patogen pada bawang bombay akan membunuh jamur pemicu ketombe. Sehingga kulit kepala Anda lebih sehat.
Mengontrol Gula Darah
Menjaga gula darah agar tetap stabil adalah pekerjaan rumah bagi semua orang. Terutama jika Anda memiliki kecenderungan untuk menderita diabetes. Bawang bombay adalah salah satu bahan makanan yang aman dikonsumsi karena memiliki indeks glikemik rendah. Senyawa sulfur pada bawang bombay juga mampu membuat tubuh memproduksi lebih banyak insulin. Sehingga kadar gula dalam darah selalu terkontrol. Selain memicu produksi insulin, penderita diabetes yang mengonsumsi bawang bombay juga memiliki aktivitas enzim pada hati dan kenaikan gula darah yang lebih normal dibandingkan kelompok kontrol.
Mencegah Pertumbuhan dan Melawan Kanker Dalam Tubuh
Bawang bombay mencegah pertumbuhan kanker dengan mekanisme-mekanisme berikut:
• Menghambat kinerja karsinogen (zat pemicu kanker)
• Membunuh mikroba onkobiom yang memicu kanker
• Mencegah kerusakan jaringan akibat radikal bebas yang biasanya akan berkembang menjadi tumor dan kanker
Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Bawang bombay memiliki serat yang dapat membantu membersihkan saluran pencernaan. Bawang ini juga memiliki senyawa prebiotik yang disebut oligofruktosa. Senyawa ini dapat digunakan sebagai bahan makanan bagi bakteri baik dalam saluran pencernaan. Selain sebagai prebiotik, oligofruktosa pada bawang bombay juga dapat mencegah diare. Senyawa antioksidan dalam yang dikandung bawang bombay juga mampu mencegah berkembangnya kanker saluran pencernaan akibat radikal bebas.
Gangguan Kesehatan yang Mungkin Muncul Ketika Mengonsumsi Bawang Bombay
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bawang bombay juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Beberapa contoh dari gangguan kesehatan akibat terlalu banyak mengonsumsi bawang bombay adalah :
1. Perut kembung : Bawang bombay memiliki senyawa karbohidrat kompleks yang umumnya membentuk gas pada saat dicerna. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, bawang bombay akan menyebabkan perut Anda kembung.
2. Halositosis : Senyawa sulfur pada bawang bombay boleh saja membantu Anda menjadi lebih sehat. Tapi senyawa ini juga dapat membuat mulut Anda berbau tidak sedap (halositosis)
3. Alergi : bawang bombay dapat memicu alergi ringan hingga berat pada beberapa orang. Gejalanya dapat berupa ruam kemerahan hingga gangguan pencernaan setelah menyentuh atau mengonsumsi bawang bombay.
Demikian artikel manfaat bawang bombay bagi kesehatan ini. Meski dapat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh, terlalu banyak mengonsumsi bawang bombay juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Komentar: