Menjelang bulan puasa, tak hanya bahan makanan pokok, bumbu dapur, ataupun buah-buahan yang dicari namun juga produk-produk lain produksi pabrik yang mungkin di hari biasa sudah sering kita temui. Produk-produk ini biasanya disediakan oleh toko-toko kelontong untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga baik untuk memasak, dikonsumsi langsung, atau sebagai campuran minuman dan makanan.
Produk seperti telur, daging, dan beras sudah tentu menjadi incaran pokok karena digunakan sebagai bahan makanan utama. Namun ada banyak lagi produk yang juga dicari dan tanpa mereka memang bulan puasa terasa kurang bergairah. Produk-produk ini melengkapi sajian pembuka puasa ataupun sahur. Berikut adalah daftarnya.
1. Gula
Meski digunakan setiap hari untuk campuran berbagai makanan dan minuman, di bulan puasa permintaan untuk gula juga semakin meningkat. Mulai dari bumbu untuk makanan, campuran untuk minuman sahur yang hangat, hingga bahan pemanis es buah, gula selalu dibutuhkan. Biasanya gula dijual dalam bentuk gula pasir, gula Kristal, dan gula batu dalam kemasan kilogram. Tak sedikit juga merek gula yang semakin terkenal dan menawarkan jaminan kualitas lebih baik.
2. Sirup
Sirup juga merupakan produk yang cukup diminati sebagai hidangan buka puasa. Biasanya dihidangkan sebagai campuran es buah atau disajikan saja dengan dicampur air dingin. Sirup umumnya dibeli oleh restoran atau pedagang, meski tak jarang juga perseorangan yang membelinya untuk stok di rumah. Sirup di Indonesia memiliki beragam rasa yang umumnya diambil dari ekstrak buah dan juga campuran pewarna makanan serta gula.
3. Susu
Sebagai salah satu produk yang menyehatkan, kenyataannya permintaan susu juga masih memiliki momennya sendiri. Susu banyak diminati pada bulan puasa khususnya produk susu kental manis yang harganya lebih murah dan enak dijadikan campuran es buah. Beberapa keluarga yang lebih berkecukupan juga meminum susu murni untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa. Akan tetapi harganya yang lebih mahal, membuat daya beli susu murni kalah dibandingkan susu kental manis.
4. Gula Merah
Tidak hanya gula putih, gula merah juga mendapatkan panggungnya sendiri di bulan puasa. Akan tetapi walau sama-sama gula, penggunaan gula merah lebih cenderung untuk campuran makanan tertentu ketimbang sebagai campuran pemanis makanan yang lebih universal. Misalnya saja penggunaan gula merah yang paling umum adalah pada kolak labu atau pisang. Bila kamu menyukai hidangan tradisional, kamu juga akan menyadari bahwa gula merah digunakan misalnya pada klepon, candil, atau biji salak.
5. Teh
Teh hitam memang selalu laris dijual sepanjang tahun, namun bulan puasa membuat tingkat pembelian produk ini lebih meningkat. Hal ini disebabkan oleh rutinitas masyarakat Indonesia yang selalu minum teh hangat baik saat sahur maupun berbuka puasa. Teh manis memang baik untuk meningkatkan kekuatan tubuh saat berpuasa agar tidak lemas dan cepat lapar. Selain itu kandungan kafein yang lebih rendah membuatnya tidak akan membahayakan bila dikonsumsi dalam jumlah normal.
6. Obat Maag
Yang tidak disangka, obat maag atau radang lambung juga turut mengalami peningkatan permintaan saat bulan puasa. Biasanya pembelinya adalah orang-orang yang memiliki penyakit ini sejak lama. Mereka mengonsumsi obat maag yang umumnya tidak dijual dengan resep untuk menghindari kemungkinan sakit mendadak saat tengah berpuasa karena tidak bisa makan di siang hari.
Ilustrasi gambar : poskotanews. com
Komentar: