Lele goreng, pecel lele, lele penyet, dan lele sambal. Pasti kalian sangat familiar dengan masakan tersebut, bahan dasar dari makanan – makanan itu adalah lele. Siapa sih yang tidak tahu lele? Masyarakat Indonesia pastinya sudah tahu ikan ini. Ikan lele termasuk ke dalam marga Clarias yang memang dikenal memiliki struktur tubuh licin, tidak bersisik, mata kecil dengan mulut lebar dan dilengkapi dengan sepasang patil. Ikan yang memiliki julukan ikan berkumis ini memiliki struktur daging gurih , lezat serta mengandung protein yang tinggi. Ikan lele juga dikenal sebagai jenis ikan yang mudah di budidayakan oleh masyarakat. Namun , akhir – akhir ini para pembudidaya ikan lele mengeluh akan tingginya harga pakan lele yang semakin tinggi. Harga pakan yang tinggi tidak dibarengi dengan kenaikan permintaan pasar sehingga keuntungan pun semakin menurun.
Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan lele, contohnya dengan menggunakan pakan alternatif seperti limbah peternakan unggas dan ikan runcah. Tapi dengan menggunakan limbah peternakan dan ikan runcah akan tidak efesien karena para pembudidaya masih harus mencari ke peternakan unggas dan membeli ikan runcah yang mungkin akan mengeluarkan uang cukup besar tergantung luas kolam budidaya. Tahukah Anda jika masih ada alternatif lain, yaitu dengan membuat pakan organic untuk ikan lele. Yuk kita ulas apa saja dan bagaimana cara membuat pakan organic untuk ikan lele.
Baca juga Cara Membuat Pakan Lele Organik Sendiri
Pertama, dengan memanfaatkan kotoran ayam pedaging. Kenapa ayam pedaging? Apakah kotoran kambing, sapi, kelinci , dan kerbau tidak bisa di gunakan? Jawabannya adalah sangat bisa. Namun, di sarankan menggunakan kotoran ayam pedaging karena di dalam kotoran ayam pedaging mengandung protein, karbohidrat , lemak, zat organik lain serta tinggi nitrogen. Nitrogen sangat dibutuhkan untuk mengurai kotoran. Selain itu kotoran ayam pedaging juga lebih bersih dan tidak tercampur sekam. Kotoran hewan tersebut tidak langsung diberikan kepada ikan lele,namun akan di proses menjadi pupuk organik yang akan merangsang tumbuhnya pakan alami sekaligus sebagai media berkembangnya mikroorganisme kompleks di dalam kolam.
Kedua , menggunakan probiotik. Probiotik merupakan teknologi penyeimbang lingkungan yang paling aman karena terdiri dari mikroorganisme pendukung pertumbuhan dan kesehatan makhluk hidup.
Ketiga , menggunakan ampas tahu. Walaupun sebagai ampas, atau sisa, ampas tahu masih memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi, seperti lemak, air, dan abu. Selain itu , kandungan protein di dalam ampas tahu lebih besar dibandingkan kotoran hewan,sehingga ampas tahu cocok digunakan sebagai bahan pakan ikan karena mengandung sumber protein yang dibutuhkan . Cara pembuatannya, yaitu campurkan ampas tahu yang baru saja di dapat dengan probiotik sesuai dengan takaran.
Keempat , menggunakan dedak. Dedak merupakan limbah dari pengolahan padi dan tidak di konsumsi manusia. Dedak mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pembuatan pakan ikan lele, seperti lemak kasar, bahan kering, protein kasar serta serat kasar.
Kelima , menggunakan tepung ikan. Kegunaan utama tepung ikan ini sebagai bahan campuran pakan ternak . Tepung ikan yang dimaksudkan adalah ikan atau bagian dari ikan yang digiling. Tepung ikan harus memiliki kriteria agar dapat digunakan sebagai campuran pakan ternak, seperti bebas dari tulang, mata, serta benda asing, butiran seragam, halus, bersih dan memiliki bau khas amis.
Keenam , menggunakan tetes tebu atau molase. Molase adalah bahan sisa dari proses pembuatan gula. Molase juga merupakan salah satu sumber energi tapi sayangnya kandungan proteinnya rendah.
Itulah beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai pakan alternatif selain limbah peternakan dan ikan runcah. Manfaat yang di dapat dari penggunaan pakan ikan lele organic pun juga banyak.
- Hemat biaya pemeliharaan. Para pembudidaya ikan lele bisa hemat hingga 50 % untuk modal pemeliharaan dan pembelian pakan pelet.
- Hemat dalam penggunaan pakan. Anda bisa menghemat penggunaan pakan yang seringkali dibutuhkan dalam jumlah banyak dalam sekali makan.
- Bebas bahan kimia. Karena penggunaan pakan organik ikan lele ramah lingkungan.
- Kolam tidak bau, karena adanya bakteri pengurai bahan organik yang ada di dalam probiotik, sehingga meningkatkan kualitas air kolam.
Selamat mencoba dan dapatkan manfaatnya.
Komentar: