Sayur merupakan bahan makanan yang terkenal dapat memberikan manfaat yang begitu besar bagi tubuh. Mulai dari vitamin, zat besi, hingga berbagai zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayur juga sering dianjurkan oleh dokter setiap memberi wejangan pada pasiennya yang sedang sakit atau sekedar berkonsultasi. Karena kehebatan sayur inilah, setiap seseorang yang menginginkan tubuh sehat serta terhindar dari kekurangan gizi harus mengkonsumsi sayur. Nah tapi ternyata pengolahan sayur yang kurang tepat malah akan menjadi bumerang bagi tubuh kita lho. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas satu per satu teknik memasak sayur yang dapat mengganggu tubuh
- Mengabaikan kebersihan sayuran
Nah fakta ini memang sering terjadi di sekeliling kita. Para ibu-ibu atau bahkan diantara kita sering merasa malas untuk membersihakn sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak. Sayur memang memberikan nutrisi yang sangat besar kepada kita, namun jika tidak dibersihkan dengan baik justru akan membuat tubuh kita dimasuki hal-hal asing seperti bakteri maupun bahan kimia yang digunakan selama penanaman sayuran tersebut. Tidak semua sayur yang dipasarkan adalah organik. Sayur organik merupakan sayur yang ditanam dengan tanpa menggunakan pestisida maupun pupuk kimia. Sehingga bersih dari zat-zat kimia yang membahayakan tubuh. Tetapi jangan tenang dulu ketika membeli sayur organik. Kita tidak pernah tahu dimana sayur tersebut ditanam. Bisa saja jika proses penanaman sayur memang secara organik, tetapi di lingkungan tempatnya tumbuh banyak digunakan bahan-bahan kimia atau sebut saja penanaman yang non organik. Nah pupuk atau pestisida tersebut dapat terbawa oleh angin maupun air yang pastinya sayur organik tersebut dapat terkontaminasi oleh zat-zat kimia dari lingkungannya.
Nah belum lagi organisme renik yang mungkin memang berbahaya bagi tubuh. Belum lagi jika ternyata sayuran yang kita beli bukan sayuran organik. Sudah wajib hukumnya untuk mencuci bersih sebelum memasak. Cara mencucinya adalah sebelum dipotong dicuci dengan air yang mengalir hingga ke bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti sela-sela. Banyak diantar kita mungkin yang memotong dulu sayuran lalu dicuci, itu merupakan tindakan yang kurang tepat. Karena zat-zat kimia dapat menyebar secara rata karena permukaan sayuran setelah dipotong-potong menjadi lebih luas dan bukan tidak mungkin jika zat-zat kimia tersebut juga masuk ke dalam bagian dalam pori-pori sayuran dan susah untuk dibersihkan sehingga ikut terbawa saat dimasak.
Baca Juga : Manfaat Singkong bagi Kesehatan
- Sayuran yang sering dipanaskan
Mungkin tindakan yang akan kita lakukan jika sayuran yang kita masak masih tersisa adalah memanaskannya karena anggapan “sayang kalau dibuang, masih bisa dikonsumsi lagi kok”. Sebenarnya tidak dipungkiri jika sayuran masih tersisa banyak memang mubadzir jika harus dibuang, apalagi di saat tanggal tua (hehe), nah sayangnya, tindakan ini memang tidak tepat. Ada beberapa sayuran yang tidak dapat dipanaskan berulang kali karena mengandung zat yang akan berubah menjadi zat berbahaya ketika dipanaskan. Seperti contoh bayam maupun seledri. Bayam ini mengandung zat nitrat yang berguna bagi tubuh. Zat nitrat ini akan berubah menjadi nitrosamin ketika dipanaskan dan ngerinya nitrosamin inilah yang memicu terjadinya kanker. Jadi untuk diperhatikan, hemat boleh, tetapi harus diperhatikan efek sampingnya juga ya hehe.
- Memasak dengan temperatur tinggi
Mungkin banyak juga yang sering memasak sayuran hingga mendidih dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Biasanya alasan klasiknya adalah agar tidak cepat basi atau agar sayurannya benar-benar matang. Perlu diketahui, sayuran jika dimasak baik itu direbus maupun di tumis jika dalam suhu tinggi akan membuat zat yang terdapat didalam sayur akan rusak. Apalagi kalau kasusnya ditumis, jika minyak yang digunakan memiliki suhu yang terlampau tinggi mencapai lebih dari 200˚ celcius, dapat memicu timbulnya zat karsinogen penyebab kanker.
- Penggunaan garam yang berlebihan
Untuk menambah cita rasa masakan memang biasanya sering menambahkan garam. Padahal menurut penelitian, mengkonsumsi garam berlebihan dapat memicu kanker lambung dan dapat menyebabkan hipertensi karena garam membuat kekentalan darah meningkat.
- Penggunaan MSG
Ini merupakan masalah klasik yang kian hari kian disuarakan oleh aktivis kegiatan agar menghindari penyedap masakan MSG karena zat yang dikandungnya menurut penelitian dapat menyebabkan penyakit berbahaya jika MSG dikonsumsi dalam kadar yang banyak dan dalam jangka waktu yang lama.
Nah diatas merupakan langkah memasak sayuran yang kurang tepat dan tidak bisa disepelakan lho. Karena jika salah dalam prosedurnya dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti kanker misalnya. Sayur memang memiliki beribu kegunaan dan manfaat bagi tubuh, namun jika tida diolah dengan baik justru akan berbalik menyerang kesehatan tubuh kita sendiri.
Komentar: